Ekonomi dan Wirausaha
Kemandirian Petani menggunakan Pupuk Organik

Kemandirian Petani menggunakan Pupuk Organik

Pupuk Organik belum di manfaatkan secara maksimal oleh sebagian masyarakat yang tinggal di desa-desa.Terbukti masyarakat lebih suka menggunakan pupuk kimia. Padahal Pupuk kimia semakin sering dipakai akan merusak kesuburan tanah.

Padahal jika melihat di Pangandaran bahan pupuk organic sangat melimpah selain dari kotoran ternak, dari berbagai sampah organic dapat di jadikan sebagai pupuk, Organik satunya daun kering, serbuk sepet kelapa yang terbuang percuma. Pembuatan pupuk Organik hannya sedikit melewati proses vermentasi atau pembusukan supaya gas yang terkandung dalam sampah atau kotoran ternak hilang dan hanya menyisakan zat-zat yang berguna bagi tanaman dan tanah.

Jika Pupuk Organik diperdayakan ke masyarakat tentu akan mengurangi biaya pengeluaran. Harga pupuk Organik tidak semahal pupuk kimia dan selisihnya sangat jauh namun ramah lingkungan

Tanaman yang di pupuk menggunakan pupuk Organik akan lebih tahan terhadap serangan berbagai penyakit, selain kokoh batangnya buhnya akan lebih banyak dan lebih subur.

Saat ini tanaman Organik sangat digemari oleh orang-orang kota, selain bebas residu atau zat kimia tanaman tersebut masih belum banyak di kembangkan oleh masyarakat.

Ada beberapa yang sudah memasarkan produk Organik di took dan supermarket besar.Harga bahan pangan dari proses Organik saat ini masih tergolong mahal selain masih terbatasnya persediaan dan masih belum banyak yang mengembangkan sistem pertanian Organik.

Pupuk Organik selain memberi hasil yang lebih baik juga akan memperbaiki tekstur tanah, dimana tanah yang tadinya rusak karena pemakaian pupuk kimia, akan kembali subur jika secara terus-menerus menggunakan pupuk Organik.Saatnya petani melakukan perubahan, demi kelangsungan dan eksistensi Tani Indonesia Pertanian Organik perlu dikembangkan.

Artikel ini merupakan kiriman dari Saji Fathurrohman, Kontributor myPangandaran.com

 



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Ekonomi dan Wirausaha Lainnya
SMPIT Thariq Bin Ziyad Boarding School: Siap Sambut Coding di Kurikulum 2025 dengan Digital Classroom
SMPIT Thariq Bin Ziyad Boarding School: Siap Sambut Coding di Kurikulum 2025 dengan Digital Classroom
Sabtu, 01 Maret 2025 12:16 WIB
Bekasi – Sebagai wadah utama bagi anak-anak dalam mengakses pengetahuan dan mengembangkan diri, sekolah perlu melakukan menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum terbaru. Sementara itu, guna beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang, pemerintah juga menginginkan agar sekolah-sekolah di Indonesia dapat beradaptasi dengan hal tersebut.
Air Terjun, Berpetualang di Cagar Alam Pangandaran Bagian 2
Air Terjun, Berpetualang di Cagar Alam Pangandaran Bagian 2
Minggu, 30 Januari 2011 16:58 WIB
Tak banyak wisatawan tahu, kalau cagar alam pangandaran mempunyai air terjun. Ini dikarenakan lokasi harus ditempuh dengan jalan kaki selama 1-2 jam untuk mencapai air terjun setinggi kurang lebih 30 meter itu. Dimana airnya langsung terjun ke samudra hindia, diujung selatan cagar alam.
Pepes Durian, Kuliner Unik Dari Margacinta
Pepes Durian, Kuliner Unik Dari Margacinta
Rabu, 31 Mei 2017 07:35 WIB
Pepes Durian, mmm dari namanya saja kita sudah membayangkan betapa unik rasanya bukan? Kuliner unik yang satu ini ada di desa wisata Margacinta Cijulang, destinasi yang terkenal dengan seni badud dan jembatan pongpet pelanginya serta body rafting di sungai Pangancraan dan taman reretan dengan banyak spot selfie serta flying foxnya.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini