Wisata dan Kuliner
Kisah Unik di Balik Nikmatnya Pindang Gunung Makanan Khas Pangandaran

Kisah Unik di Balik Nikmatnya Pindang Gunung Makanan Khas Pangandaran

Pangandaran, mypangandaran.com - Selain memiliki pantai yang eksotis, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat juga menyuguhkan berbagai macam makanan khas yang legendaris salah satunya adalah pindang gunung. Gunakan resep turun temurun, pindang gunung kuah kuning jadi kuliner yang wajib dicicipi saat ke Pangandaran.

Sup ikan dengan bumbu rempah ini menciptakan cita rasa yang gurih, sedikit pedas dan segar saat disantap. Pindang gunung amat cocok untuk mengisi tenaga usai lelah bermain di wisata pantai, maupun curug yang ada di sana.


Kisah Unik Pindang Gunung

Dilansir dari merdeka.com, mengutip kanal YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX, pindang gunung memiliki harfiah yang berbeda. Pindang bukanlah jenis ikan, melainkan proses memasak dengan cara disayur. Sedangkan gunung merupakan daerah asal makanan ini dibuat.

Di sini letak keunikannya, karena makanan berbahan ikan ini justru jadi makanan khas warga pegunungan Pangandaran, bukan dari pesisir. Hal ini turut dibenarkan oleh Kepala Seksi Seni Budaya, Disparbud Pangandaran, Iing Rohidin.

“Kalau di daerah lain, pindang itu kaya ikan, tapi kalau di sini pindang itu semacam sayur (masakan). Jadi pindang gunung ini adalah sayur khas yang bumbunya dari daerah gunung” kata dia.


Kuliner Khas Warga Pegunungan Pangandaran

Iing menambahkan jika di masa lampau pindang gunung jadi kuliner khas warga pegunungan. Ini bisa dilihat dari bumbu yang tidak bisa ditanam di daerah pantai, seperti daun kedondong dan buah kecombrang.

Namun saat itu masyarakat gunung pangandaran tetap mencari bahan baku ikannya dari daerah pesisir, hanya bumbu yang berasal dari dataran tinggi.

“Yang khas dari pindang gunung adalah rempahnya yang dari gunung, seperti daun kedondong dan buah honje atau kecombrang” kata Iing.

Saat ini, sajian pindang gunung sudah mudah ditemukan di hampir setiap tempat keramaian di kabupaten pariwisata itu.


Rasa Pindang Gunung

Tak diragukan lagi bahwa pindang gunung selalu jadi buruan para wisatawan asal luar kota. Kombinasi rempah dataran tinggi seperti bawang merah, putih, cabai domba, daun bawang, daun kedondong, kunyit sampai buah kecombrang menawarkan sensasi segar yang nagih.

Belum lagi paduan lemak ikan dari rebusan kaldunya yang makin membuatnya lezat, dan cocok disantap terutama saat cuaca dingin.

Dikutip dari Liputan6, secara keseluruhan rasa kompleks dari pindang gunung adalah asam gurih, yang berpadu dengan manis dan pedas. Karena rempahnya kuat, rasa amis ikan justru tidak terasa, dan berganti dengan nikmatnya tekstur daging ikan yang lembut.

Untuk satu porsi menu pindang gunung biasanya dibanderol dengan harga kurang lebih Rp30.000, dan belum termasuk nasi. Harga ini terbilang murah, karena satu porsi sup pindang gunung akan diisi dengan potongan ikan yang cukup besar.

Gimana nih, apakah Anda penasaran dan tertarik dengan pindang gunung makanan khas dari Pangandaran ini? Yuk, lansung cus ke Pangandaran sobat!







Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata dan Kuliner Lainnya
Tujuh Hikmah Berpuasa Selama Bulan Ramadhan
Tujuh Hikmah Berpuasa Selama Bulan Ramadhan
Kamis, 26 Juli 2012 06:15 WIB
Ibadah puasa dalam Islam dimaksudkan untuk pembinaan, baik rohani maupun jasmani pemeluknya. Dari segi rohani, ibadah puasa setidaknya mengandung nilai-nilai sebagai berikut
Si Condor, Legenda Monyet Cagar Alam Pananjung
Si Condor, Legenda Monyet Cagar Alam Pananjung
Kamis, 16 Juni 2011 08:23 WIB
Prilaku monyet memang mirip manusia, tidak heran karena jika binatang mamalia ini digadangkan sebagai kerabat terdekat manusia. Salah satu kemiripannya adalah cara hidupnya yang selalu berkelompok dalam kawasan tertentu. Umumnya monyet masih banyak dijumpai diwilayah hutan maupun pegunungan dengan populasi yang relatif stabil. Monyetpun terkadang menjadi hama bagi petani yang memiliki ladang di wilayah perbatasan habitatnya. Peranjahan tersebut terjadi manakala sumber makanan dihutan mulai berkurang disebabkan antara lain semakin sempitnya wilayah tempat tinggal mereka akibat perambahan hutan.
Kabupaten Pangandaran Turut Serta Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional
Kabupaten Pangandaran Turut Serta Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional
Selasa, 08 Maret 2016 10:32 WIB
Polio adalah penyakit infeksi berbahaya yang terutama menjangkiti anak-anak dan dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. Situasi di Indonesia sangat serius dengan lebih dari 30% anak belum terimunisasi polio. Polio adalah penyakit infeksi berbahaya yang biasanya menjangkiti anak usia di bawah 5 tahun. Jika tidak segera dihentikan, polio dapat menyebar ke seluruh negeri dan wilayah regional, tidak ada obat penyembuh polio, hanya dicegah dengan imunisasi.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini