Wisata dan Kuliner
Menunggu di Bangunya Jalan Tol Lintas Selatan

Menunggu di Bangunya Jalan Tol Lintas Selatan

Pangandaran, myPangandaran ; Ruas Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar sudah mendesak untuk tersambung oleh layanan jalan tol. Jika tidak, akumulasi pertumbuhan kendaraan akan berdampak kepada kemacetan yang lebih parah pada momen mudik masa mendatang.

“Pemerintah harus memikirkan jalan tol yang merupakan kebutuhan, karena jalur selatan itu kan sudah sempit, kelak kelok, masih berupa ruas sisa pembangunan pemerintah Belanda. Pertumbuhan kendaraan di tahun-tahun selanjutnya menjadi ancaman kemacetan yang lebih buruk,” kata anggota Komisi Perhubungan DPR Yudi Widiana Adia, di Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Dari hasil evaluasi mudik 2013, kata dia, publik masih belum mendapatkan kenyamanan berkendara selama di perjalanan. Penyebab utama yakni kemacetan di ruas jalur utara dan selatan. Para pengendara yang berasal dari arah barat seperti Sumatera, DKI Jakarta, serta warga Jawa Barat, yang menuju ke Jawa Tengah tidak memiliki pilihan lain selain melewati kedua jalur tersebut. Akibatnya, lonjakan jumlah kendaraan tahun ini menjadi lebih buruk akibat akumulasi populasi jumlah kendaraan dari masa sebelumnya.

Kemudian, kata Yudi, langkah solusi pengurai kemacetan dengan membuka lingkar Nagreg dan lingkar Gentong, tidak memberikan perubahan yang signifikan. Bagaimana pun, rekayasa lalu lintas di kedua jalur utama itu tidak mengalihkan gelombang kendaraan ke luar dari ruas utama. Bahkan, pada arus balik mudik 2013 kemarin, panjang kemacetan yang dimulai dari lingkar Gentong itu sempat mencapai 25 kilometer.

Pembuatan ruas baru jalan nasional penyambung perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah sudah harus dikaji serius. Sebab, saat ini jalur Majalengka-Indramayu-Cirebon di utara, dan Tasikmalaya-Ciamis-Banjar, sebagai ruas selatan, sudah tidak layak menampung beban kendaraan yang melintas, terlebih pada masa mudik.

Kabar positif datang dari Kementerian Pekerjaan Umum yang memasukkan rencana strategis (renstra) 2010-2014 untuk pembangunan jalan tol di bagian Jawa Selatan, mengingat jalur tersebut, khususnya Jawa Barat sudah menjadi jalan strategis nasional. Dan kini sudah menjadi prioritas Kementerian PU. "Di Jawa Barat bagian Selatan di karenakan jalur selatan yang kurang begitu lebar dan banyak terdapat titik rawan kemacetan.

Besar harapan dengan terbentuknya jalan tol lintas Selatan tersebut, dapat lebih menggeliatkan industri perdagangan dengan akses jalan yang lebih baik, dan untuk kabupaten Pariwisata seperti Pangandaran, dapat meningkatkan kunjungan serta akses menuju Objek wisata dapat lebih efektif dan tidak memakan jarak tempuh dan waktu yang lama. Selain rencana akan dibentuknya Jalan tol Lintas Selatan, di Pangandaran Bandara Nusawiru juga sedang dalam wacana pelebaran serta direncanakan akan masuknya pesawat-pesawat komersil berukuran besar atau Boeing.



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata dan Kuliner Lainnya
Kepiting Soka Krispi, Oleh-oleh Khas Pangandaran
Kepiting Soka Krispi, Oleh-oleh Khas Pangandaran
Kamis, 28 Juni 2012 04:43 WIB
MENIKMATI keindahan pantai sambil mencicipi makanan jelas menyenangkan. Ada satu kuliner khas Pantai Pangandaran yang akan sayang bila Anda lewatkan. Pangandaran, yang terletak di bagian selatan Jawa Barat, telah lama tersohor berkat panorama alamnya.
Sejak 1992, Tsunami Indonesia 2 tahun Sekali
Sejak 1992, Tsunami Indonesia 2 tahun Sekali
Senin, 01 November 2010 07:12 WIB
Sejak tahun 1608 hingga 2008, ada 217 tsunami yang menghantam bumi Indonesia. Asal tahu saja, siklus gelombang dahsyat tsunami di Indonesia memiliki pola yang khusus.
MAN Pangandaran Kembali mengirimkan Duta MYCDS Ke Malaysia
MAN Pangandaran Kembali mengirimkan Duta MYCDS Ke Malaysia
Minggu, 29 Juni 2014 14:18 WIB
Sebanyak tiga siswa dan dua pembimbing Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangandaran, di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, akan mengikuti Malay College Youth Development Summit (MYCDS) di Malaysia yang digelar pada Kamis (19/6/2014) hingga Minggu (29/6/2014). Mereka adalah Saefudin (17), Irna Nurul Kamilah (17), dan Kiki Kusmayanti (17), dan dua guru yaitu Yakni Soleh Ma`ruf dan Arif Awaludin.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini