Wisata dan Kuliner
Tips Liburan Ke Pangandaran Saat Musim Hujan

Tips Liburan Ke Pangandaran Saat Musim Hujan

Tentu bukan hal yang begitu menyenangkan saat musim hujan liburan melakukan liburan kecuali ke tempat-tempat wisata tertutup. Namun apa jadinya jika rencana anda tidak dapat digeser? atau bahkan anda berangkat ke Pangandaran cerah dan disana tiba-tiba hujan? yang pasti hujan adalah berkah dan harus mensiasati supaya liburan ke Pangandaran tetap asik saat liburan. Berikut adalah beberapa tips untuk anda.

Bila anda membawa kendaraan pribadi usahakan membawa beberapa payung dari tempat tinggal anda, siapa tau benar hujan dan payung akan sangat berguna. Anda tetap bisa menikmati aktifitas pantai seperti berenang atau bermain board, namun anda harus perhatikan juga tipe hujannya, jika hujan disertai petir atau angin saya sarankan memilih alternatif lain seperti jalan-jalan mencari souvenir.

Jika hujan tidak disertai angin atau petir anda masih bisa menuju pasir putih menggunakana perahu, kenapa pakai perahu? belum pernah kan merasakan hujan ditengah laut? jangan lupa minta atau cari perahu yang memiliki pelampung badan. Menggunakan perahu juga mengurangi perjalanan anda jika menggunakan jalur darat melalui Cagar alam, walaupun jalan-jalan dicagaralam sudah memiliki pavingblok namun tanah liat di beberapa titik masih sangat licin.

Jalan-jalan mencari souvenir dapat anda lakukan sore atau siang hari saat hujan, anda dapat keluar hotel atau menggunakan becak untuk menuju pasar wisata, kenapa ke pasar wisata? jarak kios yang dekat-dekat memudahkan anda untuk berpindah ke satu dan yang lainnya tanpa menggunakan payung.

Mencari dan menikmati kuliner juga dapat anda lakukan, apalagi mencari kuliner yang hangat. Anda dapat menuju pasar ikan di pantai timur Pangandaran dengan menggunakan becak atau kalau kuat bisa menggunakan odong-odong.

Aktifitas lain yang bisa tetap dilakukan adalah bermain Watersport di Pantai Timur, sekalian basa sekalian hujan-hujanan. Pergunakan perlengkapan yang lengkap dari helm sampai pelampung, jika sudah selesai jangan lupa bilas badan anda dan ganti menggunakan pakaian yang kering.

Jika musim hujan datang, jangan terlalu berharap untuk menemukan matahari terbit atau matahari terbenam, anda bisa mengganti aktifitas lain seperti mencari makanan tradisional seperti surabi atau yang lainnya.

Jika memutuskan untuk berwisata ke GreenCanyon baiknya hitung terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya apakah hujan atau tidak, biasanya jika hujan hanya berselang sehari atau dua hari dengan intesitas tinggi air di GreenCanyon tidak sehijau biasanya, tapi pasti masih menawan. Oh iya, jika hujan besar biasanya GreenCanyon ditutup untuk sementara waktu, pantau twit @mypangandaran untuk mencari info terbaru di Green Canyon.

Pastikan selalu menjaga kesehatan dan kondisi badan, setelah terkena air hujan usahakan badan untuk hangat kembali. Pemilihan hotel yang memiliki air hangat juga cukup membantu dan jangan berlama-lama menggunakan baju basah.

Semoga liburan anda tetap menyenangkan walaupun hujan turun di Pangandaran.



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata dan Kuliner Lainnya
Berwisata dengan Aman ke Cagar Alam Pangandaran (1)
Berwisata dengan Aman ke Cagar Alam Pangandaran (1)
Jum'at, 21 Januari 2011 09:16 WIB
Tak afdol rasanya jika Ke Pangandaran tidak Masuk ke cagar Alam Pangandaran, ibarat ke mekkah tak ke Madinah. Maka, bagi yang ingin berekreasi ke pinggir pantai berwisata bahari sekaligus berpetualang, bisa jadi Cagar Alam Pangandaranlah jawabannya.
Drs Karmin, Terus Mewujudkan Impian Pangandaran
Drs Karmin, Terus Mewujudkan Impian Pangandaran
Minggu, 22 Agustus 2010 09:06 WIB
Jabatan kepala desa Pangandaran yang notabene merupakan daerah wisata tentunya memberikan kesibukan luar biasa kepada beliau. Jabatan kepala desa yang diamanahkan kepada Drs. Karmin beberapa tahun yang lalu dijalani sebagai sebuah amanah dan ibadah
Kisah Nelayan Udang Lobster Tradisional
Kisah Nelayan Udang Lobster Tradisional
Jum'at, 08 November 2013 11:29 WIB
Hari mulai senja, nampak puluhan orang dengan berbagai peralaan berupa jaring dengan lingkaran besi berbentuk bundar, tengah sibuk di garapnya diantara lereng bebatuan pantai Nusa Kalapa Karapyak, iya, mereka adalah para nelayan pencari udang lobster tradisional. Dengan peralatan seadanya mereka mengarungi laut dengan terjal batu karangnya untuk menebar jaring perangkap udang tersebut hanya dengan bantuan ban dalam bekas yang mereka modif sedemikian rupa agar dapat terapung diatas ombak laut.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini