Sudut Pandang Warga
Kisah Nelayan Udang Lobster Tradisional

Kisah Nelayan Udang Lobster Tradisional

Pangandaran, myPangandaran ; Hari mulai senja, nampak puluhan orang dengan berbagai peralaan berupa jaring dengan lingkaran besi berbentuk bundar, tengah sibuk di garapnya diantara lereng bebatuan pantai Nusa Kalapa Karapyak, iya, mereka adalah para nelayan pencari udang lobster tradisional. Dengan peralatan seadanya mereka mengarungi laut dengan terjal batu karangnya untuk menebar jaring perangkap udang tersebut hanya dengan bantuan ban dalam bekas yang mereka modif sedemikian rupa agar dapat terapung diatas ombak laut.

Sore itu kami sempat berbincang dengan salah satu nelayan, dialah kang Jonny, profesi nelayan udang lobster sudah ia geluti semenjak masih duduk di kelas SMP sampai sekarang ia sudah berrumah tangga. Nampak beliau tengah sibuk mempersiapkan jaring yang akan ia tebar sore itu, memberikan pakan sebagai pancingan agar udang mendekat dan terjebak dalam jaring, berupa kerang lintah yang di susun berderet, sementara sebagian nelayan lain pun melakukan persiapan serupa dan adapula yang sudah mulai memecah gelombang untuk segera menebar jaring yang akan mereka ambil kembali pagi hari esoknya.

"Hasil tangkapan kami tidak menentu" seperti dituturkan oleh kang Jonny, kalau sedang mujur mereka kadang mendapat hasil sampai berkilo-kilogram, kadang merka juga tidak mendapatkan hasil tangkapan sama sekali. Udang lobster hasil tangkapan mereka jual ke pengepul dengan kisaran harga 340 ribu hingga 350 ribu perkilogramnya.

Disekitar dareah kabupaten Pangandaran, tak banyak lokasi yang bisa di gunakan untuk mencari udang lobster, karena biasanya udang lobster berada di dareah yang berkarang terjal, kadang mereka mencari udang sampai ke perbatasan Jawa Tengah.



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Sudut Pandang Warga Lainnya
Kisah Asep Kartiwa dan Elin Herlina Sukses Kembangkan Batik Dahon Ecoprint yang Ramah Lingkungan di Pangandaran
Kisah Asep Kartiwa dan Elin Herlina Sukses Kembangkan Batik Dahon Ecoprint yang Ramah Lingkungan di Pangandaran
Sabtu, 18 Januari 2025 21:29 WIB
MYPANGANDARAN - Berawal pada tahun 2018, Asep Kartiwa dan Elin Herlina memulai langkah besar dalam dunia usaha.
Dapat Promo Tiket Pesawat Murah, Jangan Lupakan Hal-Hal Berikut Ini
Dapat Promo Tiket Pesawat Murah, Jangan Lupakan Hal-Hal Berikut Ini
Rabu, 01 Maret 2017 13:54 WIB
​Banyaknya promo tiket pesawat murah yang tersebar di media massa bikin tergiur untuk membeli sekarang juga ya? Ada yang memang beruntung bisa dapat promo dan harganya bisa murah banget. Tapi nggak sedikit juga yang ‘tertipu’ karena jatuhnya sama dengan harga standar
Pepes Durian, Kuliner Unik Dari Margacinta
Pepes Durian, Kuliner Unik Dari Margacinta
Rabu, 31 Mei 2017 07:35 WIB
Pepes Durian, mmm dari namanya saja kita sudah membayangkan betapa unik rasanya bukan? Kuliner unik yang satu ini ada di desa wisata Margacinta Cijulang, destinasi yang terkenal dengan seni badud dan jembatan pongpet pelanginya serta body rafting di sungai Pangancraan dan taman reretan dengan banyak spot selfie serta flying foxnya.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini