Pendidikan dan Budaya
Siapakah Penemu Nama Indonesia?

Siapakah Penemu Nama Indonesia?

Boleh dong kita tahu sejarah bangsa Indonesia ini. dan topik yang akan di angkat adlah siapa penemu kata indonesia.Nama Indonesia muncul dalam dunia ilmu pengetahuan. pada sebuah tulisan ilmiah dari seorang warga Inggris bernama George Samuel Windsor Earl. Earl seorang ahli ethnologi yang meneliti bangsa yang berada di Kepulauan Nusantara. Ia menyebut bangsa yang tinggal di kepulauan tersebut dengan nama Indu-nesian dan Melayunesians pada tulisannya yang ia buat tahun 1835 hingga 1850. Tetapi ia tidak menyebut nama Kepulauan itu dengan dua kata tersebut. Sepertinya Earl masih bingung dengan penyebutan kepulauan itu walau ia telah menemukan dua kata tadi.

Kemudian seorang Inggris lainnya yang bernama James Richardson Logan pada tahun 1850 menulis suatu karangan ilmiah yang berjudul The Ethnology of The India Archipelago dalam suatu jurnal dengan nama Journal of The Indian Archipelago and Eastern. Dalam karangannya tersebut ia menyebut Kepulauan Nusantara dengan nama Indonesia. Logan menggunakan kata Indonesia juga untuk menyebut penduduk kepulauan itu yang berkulit lebih terang dibandingkan yang berada di wilayah timurnya.

Orang yang mempopulerkan nama Indonesia kemudian adalah Adolf Bastian. Ia seorang Jerman yang ahli dalam Etnologi. Ia menggunakan nama tersebut pada tahun 1884 dalam karangan ilmiahnya yang berjudul Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels. Sejak itu nama Indonesia makin populer digunakan untuk menyebut wilayah yang juga disebut sebagai Hindia Belanda. Kemudian seorang ahli Hukum Adat yang bernama C. van Vollenhoven selalu menggunakan nama Indonesier untuk menggantikan nama Inlander dalam karangannya yang berjudul Het Adatrecht van Nederlands-Indie.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau. Nama indonesisch (Indonesia) juga diperkenalkan sebagai pengganti indisch (Hindia) oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (pribumi) diganti dengan indonesiër (orang Indonesia).

Nama Indonesia tersebut berasal dari bahasa Yunani. Dari kata Indo dan Nesos. Indo berarti India atau Hindia sedangkan Nesos berarti kepulauan., Dengan demikian arti nama Indonesia adalah Kepulauan Hindia atau India. Menurut Earl, alasan utamanya menggunakan kata Nesos adalah karena ia menduga kata Nusa yang sangat mirip dengan kata Nesos yang berarti juga pulau atau kepulauan dalam bahasa Melayu Austronesia, memiliki umur yang mungkin sama tuanya. Kata Nesos mirip dengan kata Nusa dan memiliki umur yang sama.

Sedangkan Logan dan kemudian Adolf Bastian mengikuti jejak Earl menggunakan kata Indonesia rupanya karena mendukung pendapat tentang ketuaan kata Nusa dan Nesos tersebut. Lantas, siapa penemu nama Indonesia yang sebenarnya? yang jelas Indonesia ada karena berkat dari Tuhan YME. masih penasaran?



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Pendidikan dan Budaya Lainnya
Kepiting Soka Krispi, Oleh-oleh Khas Pangandaran
Kepiting Soka Krispi, Oleh-oleh Khas Pangandaran
Kamis, 28 Juni 2012 04:43 WIB
MENIKMATI keindahan pantai sambil mencicipi makanan jelas menyenangkan. Ada satu kuliner khas Pantai Pangandaran yang akan sayang bila Anda lewatkan. Pangandaran, yang terletak di bagian selatan Jawa Barat, telah lama tersohor berkat panorama alamnya.
Berinteraksi dengan Televisi Lewat IPTV
Berinteraksi dengan Televisi Lewat IPTV
Rabu, 20 April 2011 04:11 WIB
Televisi sejak kelahirannya sudah menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan oleh orang, bahkan diawal tahun 2000, banyak sekali stasiun televisi baik lokal maupun nasional bermunculan. Kesemua stasiun televisi itu umumnya dapat disaksikan melalui pesawat televisi dengan teknologi UHF, Satelit atapun kabel.
Menunggu di Bangunya Jalan Tol Lintas Selatan
Menunggu di Bangunya Jalan Tol Lintas Selatan
Jum'at, 09 Mei 2014 11:07 WIB
Ruas Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar sudah mendesak untuk tersambung oleh layanan jalan tol. Jika tidak, akumulasi pertumbuhan kendaraan akan berdampak kepada kemacetan yang lebih parah pada momen mudik masa mendatang. “Pemerintah harus memikirkan jalan tol yang merupakan kebutuhan, karena jalur selatan itu kan sudah sempit, kelak kelok, masih berupa ruas sisa pembangunan pemerintah Belanda. Pertumbuhan kendaraan di tahun-tahun selanjutnya menjadi ancaman kemacetan yang lebih buruk,” kata anggota Komisi Perhubungan DPR Yudi Widiana Adia, di Jakarta, Selasa (13/8/2013).
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini