Pendidikan dan Budaya
Katakan Tidak Pada Kecurangan Dalam Ujian Nasional

Katakan Tidak Pada Kecurangan Dalam Ujian Nasional

Ujian Nasional (UN) merupakan istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Ujian Nasional merupakan sarana untuk mengukur prestasi dan standar nasional di bidang pendidikan.
Tentunya kita tidak menutup mata dengan fenomena penyelenggaraan UN seperti tahun-tahun sebelumnya tentang bocornya soal hingga jual beli jawaban yang melibatkan siswa, guru, sekolah, bahkan penyelenggara ujian sendiri. Adalah nista bila ujian nasional hanya membuat sistem pendidikan kita berorientasi kepada hasil kelulusan, tetapi mengabaikan kecerdasan, kejujuran, dan kerja keras. Kalau itu yang terjadi, sempurnalah sudah kebobrokan negeri ini. Sebab sistem yang seharusnya mendidik budi pekerti dan mengasah keluhuran martabat ternyata hanya menjadi sumber dekadensi moral bangsa.
Meskipun Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh memberikan garansi UN tahun 2010 tidak akan bocor atau terjadi kecurangan, menurut saya itu suatu hal yang mustahil. Bocornya UN tentu tidak bisa dipungkiri, karena hal itu pasti terjadi meskipun hanya segelintir pihak saja yang ketahuan tertangkap basah dengan berbagai macam kecurangan yang dilakukannya.
Jangankan UN yang sangat menentukan lulus tidaknya siswa, pada saat ulangan harian saja siswa sering mencoba berbuat curang. Ada-ada saja akal siswa agar mendapatkan nilai tinggi meskipun ia tidak belajar atau kurang persiapan. Seorang guru pada saat ia mengadakan ulangan harian sudah pasti akan mengawasi dengan ketat siswanya yang coba-coba berbuat curang. Itulah sifat alami seorang guru, ia akan menjaga dan mengawal siswanya agar berbuat jujur. Itulah salah satu implementasi bahwa guru adalah seorang pendidik. Mendidik agar siswa berlaku jujur.
Guru hanyalah prajurit pada lembaga yang bernama sekolah. Ketika komandan (kepala sekolah) memerintahkan agar mengamankan hasil UN, banyak guru yang pasrah dan tidak berdaya dan akhirnya mengikuti kemauan sang komandan meskipun dengan berat hati. Mulai UN tahun ini kepada semua guru yang masih peduli akan mutu pendidikan dan moral anak bangsa ayo katakan tidak pada kecurangan UN. Meskipun ada perintah dari komandan agar berbuat curang pada UN agar sekolahnya dikatakan memiliki prestasi dan prestise yang baik, marilah dengan lantang katakan tidak.
Agar tidak terjadi kecurangan dalam penyelenggaraan ujian Nasional, sebaiknya Dinas Pendidikan bekerja sama dengan semua pihak yang terkait untuk memegang komitmen menjunjung tinggi moralitas agar terwujud UN yang bersih seperti yang kita harapkan. Guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru harus menunjukkan sikapnya. Patut kita renungkan apabila di dalam penyelenggaraan ujian Nasional 2010 ini ditemukan terjadi lagi kecurangan maka bisa diindikasikan carut-marut dunia pendidikan di Negara takkan pernah terselesaikan.
Penulis, aktif dalam Organisasi mahasiswa daerah asal Ciamis di Jakarta (Keluarga Besar Mahasiswa Galuh Jaya) kini tengah menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Manajemen Pendidikan.

Dimuat di Harian Priangan Rabu, 25 Maret 2010



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Pendidikan dan Budaya Lainnya
Kisah Unik di Balik Nikmatnya Pindang Gunung Makanan Khas Pangandaran
Kisah Unik di Balik Nikmatnya Pindang Gunung Makanan Khas Pangandaran
Minggu, 04 Juni 2023 12:08 WIB
Selain memiliki pantai yang eksotis, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat juga menyuguhkan berbagai macam makanan khas yang legendaris salah satunya adalah pindang gunung. Gunakan resep turun temurun, pindang gunung kuah kuning jadi kuliner yang wajib dicicipi saat ke Pangandaran.
 	 Liwon, Pendekar Gula Kelapa Pantai Barat Pangandaran
Liwon, Pendekar Gula Kelapa Pantai Barat Pangandaran
Selasa, 27 November 2012 06:47 WIB
Angin berhembus kencang dari Pantai Barat Pangandaran. Ombak setengah meter datang silih berganti di pantai yang cukup sohor sampai mancanegara itu. Pohon kelapa tepi Pantai Barat Pangandaran yang pernah dihantam tsunami pada 2006 itu bergoyang kesana kemari seakan ingin segera lari.
Empat Pantai Dalam Satu Hari
Empat Pantai Dalam Satu Hari
Kamis, 10 Mei 2012 10:23 WIB
Banyak Pantai yang telah kusinggahi untuk liburan, dari Medan (Pantai Gudang Garam), Yogyakarta (Pantai Parang Tritis, Kakap, Baron), Bali (Pantai Kuta), Semarang (Pantai Marina, Maroon). Namun diantara yang aku sebutkan diatas, ke empat pantai yang ini adalah pantai yang mungkin atau memang sangat-sangat menarik untuk dikunjungi. Sebenarnya kunjungan saya di pantai ini tidak direncanakan dan muncul begitu saja, namun tanpa saya duga ternyata ini adalah pantai yang paling menarik
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini