Pendidikan dan Budaya
MAN Pangandaran Kembali mengirimkan Duta MYCDS Ke Malaysia

MAN Pangandaran Kembali mengirimkan Duta MYCDS Ke Malaysia

Parigi, myPangandaran - Sebanyak tiga siswa dan dua pembimbing Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangandaran, di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, akan mengikuti Malay College Youth Development Summit (MYCDS) di Malaysia yang digelar pada Kamis (19/6/2014) hingga Minggu (29/6/2014). Mereka adalah Saefudin (17), Irna Nurul Kamilah (17), dan Kiki Kusmayanti (17), dan dua guru yaitu Yakni Soleh Ma`ruf dan Arif Awaludin.

Siswa bernama Saefudin, Irna, dan Kiki menjadi wakil Indonesia pada ajang tahunan tersebut. Nantinya, mereka akan bergabung pula dengan tiga sekolah lainnya yang juga wakil dari Indonesia, yakni dari Purworejo, Aceh dan Tasikmalaya.Keberangkatannya menuju Malaysia adalah untuk mengikuti ajang tahunan para pelajar dari sejumlah negara. Mereka pun memiliki misi untuk mempromosikan dan memperkenalkan pendidikan, seni juga budaya Indonesia.

Kepala MAN Pangandaran Sarip Hidayat mengatakan bahwa sekolah yang ia pimpin sudah empat kali berturut-turut menjadi wakil Indonesia pada ajang tahunan itu. “Di sana siswa dan pembimbing akan belajar dan saling bertukar ilmu tentang kurikulum pendidikan. Nantinya, hasil dari sana akan dibahas dan dapat diterapkan di sini,” tambahnya. Mereka yang terpilih untuk menjadi wakil ke Malaysia adalah yang dianggap layak. Mulai dari berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, juga cakap dalam berkomunikasi. Lalu memiliki jiwa kepemimpinan dan pengetahuan umum yang luas.



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Pendidikan dan Budaya Lainnya
Let get lost - Kisah Perjalanan ke Batu Karas
Let get lost - Kisah Perjalanan ke Batu Karas
Selasa, 13 Desember 2011 15:18 WIB
Suatu pagi gw dapet BBM dr temen Outlander gw bernama Stevie. Yang isinya dia bercerita ada tempat bagus untuk dikunjungi bernama Batu Karas. Maklum dia dan gw juga sama2 penggemar lumpur dan adventure, kita juga kebetulan sama-sama member di klub mobil Land Rover Club Indonesia (LRCI)
Jus Honje Kuliner Minuman Khas Kabupaten Pangandaran
Jus Honje Kuliner Minuman Khas Kabupaten Pangandaran
Rabu, 04 Februari 2015 08:16 WIB
Selain dikenal tempatnya pindang gunung buhun (semacam sup ikan), di kabupaten ini juga mulai dikenal dengan olahan berbahan dasar kecombrang (etlingera hemisphaerica) atau masyarakat Sunda menyebutnya honje. Lazimnya, bunga honje dijadikan bahan campuran atau bumbu penyedap aneka masakan di Nusantara. Kuntum bunga ini sering dijadikan lalap atau direbus lalu dimakan bersama sambal. Demikian pula buahnya dan bagian dalam dari pucuk (tunas) yang muda, biasa digunakan dalam masakan atau campuran sambal.
Kisah Nelayan Udang Lobster Tradisional
Kisah Nelayan Udang Lobster Tradisional
Jum'at, 08 November 2013 11:29 WIB
Hari mulai senja, nampak puluhan orang dengan berbagai peralaan berupa jaring dengan lingkaran besi berbentuk bundar, tengah sibuk di garapnya diantara lereng bebatuan pantai Nusa Kalapa Karapyak, iya, mereka adalah para nelayan pencari udang lobster tradisional. Dengan peralatan seadanya mereka mengarungi laut dengan terjal batu karangnya untuk menebar jaring perangkap udang tersebut hanya dengan bantuan ban dalam bekas yang mereka modif sedemikian rupa agar dapat terapung diatas ombak laut.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini