Waspada! Tidak Semua Obat Boleh Digerus: Ini Dampak dan Jenis Obat yang Harus Ditelan Utuh
Oleh Redaksi | Jum'at, 07 Maret 2025 15:00 WIB | 106 Views
MYPANGANDARAN - Menggerus obat seringkali dianggap sebagai solusi mudah bagi mereka yang kesulitan menelan pil.
Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua jenis obat aman untuk digerus? Setiap obat memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda, dan menggerusnya dapat mengubah cara kerja obat tersebut, bahkan menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Dampak Negatif Menggerus Obat:
1. Mengurangi Efektivitas Obat: Menggerus obat dapat merusak lapisan pelindung atau mengubah struktur kimia obat, sehingga mengurangi efektivitasnya. Obat yang seharusnya memberikan efek terapi maksimal, menjadi kurang berkhasiat.
2. Meningkatkan Risiko Efek Samping: Menggerus obat dapat menyebabkan pelepasan bahan aktif secara tiba-tiba dan dalam dosis tinggi, yang dapat meningkatkan risiko efek samping seperti mual, pusing, bahkan keracunan obat.
3. Mengubah Rasa Obat: Menggerus obat dapat mengubah rasa obat menjadi lebih pahit atau tidak enak, sehingga sulit untuk dikonsumsi, terutama bagi anak-anak atau lansia.
4. Iritasi Lambung: Beberapa obat memiliki lapisan khusus yang melindungi lambung dari iritasi. Menggerus obat tersebut dapat menghilangkan lapisan pelindung ini dan menyebabkan iritasi atau kerusakan pada lapisan lambung.
Jenis Obat yang Tidak Boleh Digerus dan Harus Ditelan Utuh:
1. Obat Berlapis Enterik: Obat ini memiliki lapisan pelindung yang mencegahnya hancur oleh asam lambung dan memastikan obat dilepaskan di usus. Contohnya adalah omeprazole, pantoprazole, diclofenac sodium, dan aspirin.
2. Obat Pelepasan Diperpanjang/Pelepasan Berkelanjutan: Obat ini dirancang untuk melepaskan bahan aktif secara perlahan dalam jangka waktu tertentu. Menggerusnya dapat menyebabkan pelepasan bahan aktif secara tiba-tiba dan berlebihan. Contohnya adalah metoprolol ER dan Adderall XR.
3. Obat Kapsul yang Berisi Bubuk/Butiran: Kapsul biasanya dirancang untuk melindungi isi dari asam lambung atau memastikan bahan aktif dilepaskan di area tertentu. Menggerus kapsul dapat merusak mekanisme pelepasan ini. Contohnya adalah esomeprazole.
4. Obat Hormonal: Pil KB yang mengandung hormon harus dikonsumsi utuh untuk memastikan dosis yang tepat dan mencegah gangguan hormonal.
Konsultasi dengan Apoteker atau Dokter:
Jika Anda atau orang terdekat mengalami kesulitan menelan obat, jangan langsung menggerusnya. Konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk mendapatkan alternatif yang aman, seperti obat dalam bentuk cair atau tablet kunyah.
RSUD Pandega Pangandaran Siap Melayani
Dalam situasi darurat, RSUD Pandega Pangandaran siap memberikan pelayanan terbaik. Jangan ragu untuk menghubungi nomor darurat (0265) 7503045 atau pusat informasi (0265) 7503044. Informasi lebih lanjut juga dapat diakses melalui situs web rsudpandega.pangandarankab.go.id atau melalui WhatsApp Humas di 0821-2005-6071.
Semoga artikel ini bermanfaat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan obat yang benar.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook