Merintis Geng Motor Syariah
        
         
         	 Selasa, 25 Mei 2010 06:16 WIB  | 8.337 Views
         
                
             
         
                
Pemberitaan yang sangat santer saat
ini selain kasus selebritis atau artis negeri ini yang terlibat narkoba
adalah pemberitaan tentang geng motor khususnya di Bandung, bagaimana
tidak kehadiran geng motor sangat dikhawatirkan oleh masyarakat, saya
sendiri sangat takut jikalau suatu saat pulang terlalu malam semisal
dari kampus, hampir semua jalan yang saya lewati adalah jalur operasi
geng motor seperti yang diberitakan media di Bandung yaitu Jl. Ahmad Yani
selanjutnya masuk ke Supratman, Jembatan Pasupati, Sukajadi hingga
Setiabudi. Terinspirasi oleh penceramah di Masjid senin lalu, bagaimana
kalau kita ubah geng motor tadi menjadi geng motor syariah?
Upaya
merubah suatu geng motor memang sangat susah, tapi setidaknya ada upaya
bagaimana merubah paradigma masyarakat yang menganggap bahwa
orang-orang yang sering berkumpul menggunakan motor adalah geng motor
padahal ada sebagian kumpulan motor itu tergabung dalam club motor.
Inimah
hanya mimpi "jorok" saja, mudah-mudahan suatu saat bisa terlaksana.
Geng motor syariah ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan
geng motor syariah hanya bertolak belakang saja, ciri ciri itu antara
lain :
	- Menggunakan nama yang lebih enak didengar
	orang atau kalau memungkinkan lebih islami sedikit misalkan Ababil, wah
	masih serem. atau terserah temen-temen.
- Tidak melakukan coret-mencoret dijalan, justru membawa kaleng-kaleng cat yang siap membersihkan cet-cet jalanan yang sudah lapuk
- Kalau
	geng motor membawa celurit saat dijalan, geng motor syariah membawa
	sapu lidi, pengki dan tong sampah, kalau geng motor mendatangi sebuah
	minimarket merusak dan mengambilin isi di dalamnya, kalau geng motor
	syariah beda, datang ke mini market, bersihkan halamannya, bersihkan
	kacanya dan beli barang-barang yang bermanfaatnya.
- Cara
	perekrutanpun tidak begitu sulit, dalam perekrutan harus ditampilkan
	tetap mencoba mencari orang-orang yang kuat fisiknya karena akan sering
	membawa sapu lidi di daerah-daerah tertentu saat operasi. Hal yang
	dilakukan saat perekrutan yaitu dengan cara membantu ibu-ibu
	mengangkatkan dagangannya ke becak di pasar dengan di liat oleh
	panitia, kalau ibu-ibu itu puas berarti diterima di geng motor syariah.
- Satu
	hal lagi, jika satu geng motor syariah bertemu dengan geng motor
	lainnya maka tidak langsung berkelahi melain kan berjabat tangan saling
	peluk dan diakhiriri dengan makan-makan dan tausiyah.
Semuanya bukan mimpi, kalau kita mau pasti suatu saat bisa terwujud pasti lebih baik hasilnya, siapa yang mau komentar ?
	
         
    
    
        
    
        
      
        
	Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
    Kirimkan tulisan anda melalui 
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook