Apa dan Siapa
Nana Suryana,Jurnalis Muda Berbakat Dan Kritis

Nana Suryana,Jurnalis Muda Berbakat Dan Kritis

Berawal dari kejenuhan di tempat kerja yang lama Nana Suryana mulai menggeluti dunia jurnalistik, Nana Suryana atau yang akrab dipanggil "Nay" pada dasarnya sudah memiliki basic media yang kuat dalam dirinya, maka dari itu Nay bergabung dengan Radartasikmalaya .Pada akhir tahun 2009 Nay mulai terjun kelapangan untuk mengabdikan hidupnya menjadi "kuli tinta", perjuangannya dalam menempuh karir menjadi tantangan tersendiri bagi Nay.

Kurangnya minat baca warga Pangandaran awalnya menjadi kendala untuk memulai karirnya menjadi jurnalis, dulu setiap pagi sebelum mencari berita Nay harus menunggu koran hari itu yang dikirim dari kantor Nay untuk diberikan kepada pelangganya, selain menjadi wartawan Nay juga bertugas menjadi loper koran untuk perusahaannya.

Dunia wartawan memang memberi warna-warni dalam kehidupan Nay, Kadang Dia harus pulang malam, setelah itu sampai di rumah Nay harus mengetik naskah untuk selanjutnya dikirim ke redaktur dan semua itu dinikmatinya, menjadi seorang jurnalis memang tidak mudah seperti yang dibayangkan, namun juga tidak terlalu sulit jika mau berusaha,  mempersiapkan fisik dan mentallah yang perlu dijaga.

Suka dan duka Nay dalam mencari informasi apa lagi setelah berkeluarga, ayah satu orang anak ini harus rela sering berpisah dengan keluarganya untuk sekedar menunaikan tugasnya sebagai jurnalis, image kurang baik yang melekat pada wartawan daerah perlahan-lahan mulai dipatahkan oleh tulisanya yang objektif dan tidak memiliki pandangan dari sudut-sudut tertentu melainkan untuk  melayani Masyarakat Pangandaran.

Seperti apa yang pernah dikatakan wartawan senior Indonesia Djafar Husin Assegaff  tentang amplop di kalangan pemburu berita," kalau kita mau menegakkan image wartawan yang baik, surat kabar yang baik dan kebebasan pers, maka yang harus dilakukan adalah menghapuskan sistem amplop, kemudian menghapuskan surat kabar-surat kabar yang tidak bisa "menghidupi" dirinya, maka Nay percaya perjuangannya merintis karir menjadi jurnalis yang dimulai dari nol akan berbuah manis pada akhirnya.

Kita tahu bahwa kemajuan suatu negara tidak luput dari peran serta informasi media, semua hal yang disoroti dan diungkapkan oleh wartawan, mampu membentuk opini publik yang efektif, maka dari sanalah tampak sekali peran wartawan saat menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial.



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Apa dan Siapa Lainnya
Mang Aso, Potret Pemotret Wisata Pantai Pangandaran
Mang Aso, Potret Pemotret Wisata Pantai Pangandaran
Senin, 17 Oktober 2011 12:00 WIB
Tidak mau ketinggalan teknologi di era digital, Tukang photo di kawasan wisata pantai pangandaran yang tergabung dalam Organisasi Pemotret Wisata Pangandaran (OPWP) sudah banyak yang menggunakan kamera SLR.
Suryanata Rintha - Arsitek Yang Gemar Adventure dan Extreme Sport
Suryanata Rintha - Arsitek Yang Gemar Adventure dan Extreme Sport
Selasa, 22 Maret 2016 19:00 WIB
Pangadaran di bentuk dengan keberagamanya dan kekayaan alamnya yang mempesona serta menantang untuk memacu andrenalin, ini yang membuat pria yang berprofesi sebagai Arsitek ini kini memiliki hobi baru yaitu berpetualang atau beradventure menjelajah alam Pangandaran serta menjajal olah raga extreme yang kini telah di sediakan areanya oleh pemeritah daerah setempat.
Mengenal Lebih Dekat Duta Pangandaran Pada Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2015
Mengenal Lebih Dekat Duta Pangandaran Pada Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2015
Sabtu, 28 November 2015 11:06 WIB
Setelah sukses menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Pangandaran 2015, yang di laksanakan oleh Paguyuban Mojang Jajaka Pangandaran kini Kabupaten Pangandaran mengirimkan duta atau perwakilanya untuk mengikuti ajang tingkat prov
Didin Saefudin: Save The Planet Save The Turtle
Didin Saefudin: Save The Planet Save The Turtle
Sabtu, 24 Mei 2014 17:26 WIB
Bernama lengkap Didin Saefudin, Pria kelahiran Pangandaran 27 Januari 1956 yang akrab di kenal dengan sebutan pak didin, memulai menunjukan kepedulianya terhadap biota laut sejak tahun 1983 yang silam, kepedulianya terhadap b
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini