Wisata dan Kuliner
Air Terjun, Berpetualang di Cagar Alam Pangandaran Bagian 2

Air Terjun, Berpetualang di Cagar Alam Pangandaran Bagian 2

Tak banyak wisatawan tahu, kalau cagar alam pangandaran mempunyai air terjun. Ini dikarenakan lokasi harus ditempuh dengan jalan kaki selama 1-2 jam untuk mencapai air terjun setinggi kurang lebih 30 meter itu. Dimana airnya langsung terjun ke samudra hindia, diujung selatan cagar alam.

Untuk menuju air terjun ini, terdapat 2 jalan, jalan yang pertama ialah jalan setapak dari arah gua rengganis terus menyusuri sampai menemukan lapangan nanggorak sampai menemukan jalan menurun yang menuju ke air terjun. Jalan kedua adalah melalui lapangan banteng, tepatnya sebelah barat.

Karena jarangnya wisatawan yang berkunjung, jalan setapak pun kadang tertutup oleh dedaunan dan terhalang oleh pohon-pohon yang tumbang. Sehingga jika anda tanpa menggunakan jasa pemandu, 100 % bisa tersesat, sekalipun anda mempunya track log pada GPS.

Pada puncak pendakian, sebelum sampai ke air terjun, jika anda beruntung, anda bisa melihat raflesia fatma, bunga bangkai berukuran mini, dengan kelopak sebesar biji kelapa. Dan tentunya baunya akan tercium bau busuk, karena banyaknya lalat yang hinggap dan mati terkena lendir bunga tersebut.

Untuk sampai ke bawah air terjun, kita harus menggunakan akar untuk turun ke bawah, karena sudut kemiringannya yang hampir mendekati vertikal. Disinilah kita perlu kehati-hatian. Agar kita bisa sampai dengan selamat dibawah air terjun.

Kolam yang luas menjadi tempat yang nyaman untuk berenang, dengan kualitas air yang masih sangat alami. Sesekali anda bisa mengguyur diri dengan masuk ke ujung air jatuh. Mengasyikan memang, setelah lelah berjalan kaki selama 1 jam lebih.


Catatan bagi anda yang hendak trekking ke air terjun, disarankan berangkat melalui jalur nanggorak dan pulang melewati lapangan banteng. Pengalaman penulis, dengan melaui jalur ini akan mendapatkan sensasi yang luar biasa.

Baca Juga Berwisata dengan Aman ke Cagar Alam Pangandaran (1)

*) Abah Lutfi, Adalah seorang blogger, warga asli Pangandaran dan pernah menjadi Tour Guide di Kawasan Cagar Alam Pangandaran dan biasa menulis di http://www.taryan.web.id/ dan menulis artikel ini khusus untuk myPangandaran.com



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata dan Kuliner Lainnya
Susi Pujiastuti, Dari Bakul Ikan Jadi Pemilik Maskapai
Susi Pujiastuti, Dari Bakul Ikan Jadi Pemilik Maskapai
Jum'at, 18 Maret 2011 14:55 WIB
Ijazah sarjana tak bisa jadi jaminan kesuksesan seseorang di masa depan. Teori itu bisa dibuktikan oleh Susi Pujiastuti. Meski hanya lulusan SMP, dia bisa membalik garis nasib yang semula hanya seorang bakul ikan menjadi pemilik maskapai penerbangan
Catatan Perjalanan Green Canyon dan Sungai Citumang
Catatan Perjalanan Green Canyon dan Sungai Citumang
Sabtu, 15 Januari 2011 08:36 WIB
Pangandaran, sebuah kota kecil di daerah Ciamis yang memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Jika seseorang ditanya kesan apa yang pertama kali muncul ketika mendengar nama Pangandaran, sebagian besar pasti akan menjawab ‘pantai’. Konotasi pantai memang melekat di pangandaran, pantai telah menjadi ‘icon’ dari Pangandaran
Muara Cileutik Nu Tinggal Saeutik
Muara Cileutik Nu Tinggal Saeutik
Minggu, 28 November 2010 09:08 WIB
Isuk-isuk keneh harita poe minggu kuring jeung babaturan geus tatan-tatan ek indit ka hiji tempat anu jadi tempat ulin barudak harita, nyaeta muara cileutik. Tempatna haritamah bersih jeung endah keneh sanajan kadang kotor ku runtah kayu anu kabawa cai ti kaler.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini