Pangandaran, sebuah destinasi wisata yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa, Indonesia, telah lama dikenal dengan pesona alamnya yang menakjubkan. Namun, dalam era digital ini, keberadaan media sosial, terutama tren konten digital semakin merajalela, dan dalam beberapa tahun terakhir, platform TikTok telah menjadi pusat perhatian, terutama melalui fitur TikTok Live, telah memainkan peran kunci dalam mempromosikan dan menggairahkan industri pariwisata di Pangandaran. Memberikan pengalaman interaktif langsung antara para pelaku pariwisata dan pengguna TikTok.
TikTok Live telah memberikan platform baru bagi para pengguna untuk berbagi pengalaman mereka saat berada di Pangandaran. Atau bagi warga sekitar sebagai pengguna TikTok Live dapat melakukan siaran langsung dan memperlihatkan keindahan alam, pantai,
dan kegiatan wisata yang ada di Pangandaran kepada pengikut mereka. Hal ini memberikan kesempatan bagi orang-orang yang belum pernah mengunjungi Pangandaran untuk melihat langsung pesona tempat tersebut melalui video siaran langsung.
Sebagai langkah awal, perlu dicatat bahwa TikTok Live telah membuka peluang baru bagi para content creator dan pengguna untuk berbagi pengalaman langsung mereka di destinasi wisata. Pangandaran, dengan keindahan pantainya yang memukau, menjadi panggung utama di mana pengguna TikTok dapat menampilkan pesonanya secara real-time.
Namun, dalam konteks destinasi pariwisata, efek TikTok Live terhadap Pangandaran, sebuah surga wisata di Jawa Barat, menjadi sorotan utama. Apakah hal unik yang menjadikannya demikian? Pastinya sudah tak asing kita jumpai referensi-referensi destinasi liburan di Pangandaran dalam aplikasi TikTok, Di tambah dengan adanya fitur For Your Page (FYP) yang memudahkan para contenc creator untuk mem-branding konten yang ia publikasi. Tak hanya itu, para contenc creator pun semakin gencar dalam melakukan siaran langsung karena adanya TikTok yang tentunya memberi benefit bagi kedua pihak. Bagi penonton TikTok memudahkan mereka untuk mengeksplorasi Pangandaran dan untuk mencari destinasi terbaik.
Adapun beberapa dampak yang dipengaruhi dari adanya TikTok Live, sebagai berikut. Dampak Positif TikTok Live bagi Pariwisata Pangandaran :
1. Peningkatan Keterlibatan Pengguna dan Meningkatkan Angka Kunjungan Wisata :
TikTok Live menjadi alat pemasaran yang efektif, memperlihatkan keindahan Pangandaran secara langsung kepada jutaan pengguna. Hal ini telah menciptakan tren peningkatan kunjungan wisata, dengan orang-orang yang terinspirasi oleh konten TikTok Live dan tertarik
untuk menjelajahi sendiri pesona Pangandaran. TikTok Live juga memberikan platform yang interaktif dan langsung, memungkinkan pemirsa untuk berkomunikasi langsung dengan para pembuat konten. Dalam konteks pariwisata Pangandaran, hal ini memungkinkan wisatawan potensial untuk mendapatkan informasi terbaru, rekomendasi, dan jawaban atas pertanyaan
mereka secara langsung dari sumbernya.
Setelah mengalami pandemi beberapa tahun lalu, para warga sekitar mengakui bahwa Kawasan wisata menjadi sepi pengunjung dan akhirnya tempat-tempat wisata menjadi terbengkalai. Salah satu contohnya terjadi pada tempat wisata “Citumang Body Rafting”,
wisata unggulan yang biasanya menjadi destinasi utama para pengunjung sempat mengalami penurunan jumlah kunjungan. Karena kebanyakan pengunjung hanya beberapa warga sekitar atau bahkan tak ada pengunjung. Namun, kini dengan bantuan dari para contenc creator yang merekomondasikan tempat tersebut kini Kembali pulih dan ramai pengunjung. Memang pengaruh teknologi di era globalisasi ini tak main-main. Bahkan dapat menarik daya tarik orang-orang untuk mengembalikan antusias mereka ketika menyambut libur panjang.
2. Promosi Lokasi dan Aktivitas Wisata dengan Penggunaan Hastag Lokal :
Para pemilik akun TikTok yang sering menggunakan fitur live dapat memberikan tampilan real-time tentang keindahan alam, kegiatan seru, dan destinasi menarik di Pangandaran. Ini tidak hanya mempromosikan tempat-tempat wisata, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih autentik dan mendalam tentang pengalaman yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Di samping itu, TikTok seringkali digunakan dengan menambahkan hashtag populer, termasuk yang terkait dengan lokasi tertentu. Pemilik akun dan pengguna dapat membuat hashtag khusus untuk Pangandaran, memungkinkan konten terkait untuk berkumpul di satu tempat dan
menjadi sumber inspirasi bagi wisatawan potensial.
3. Dukungan untuk UMKM Lokal:
Selain destinasi pariwisata, TikTok Live juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Pangandaran. Pedagang lokal dapat menggunakan platform ini untuk mempromosikan produk mereka, meningkatkan visibilitas, dan menarik minat
wisatawan untuk berbelanja di lokasi tersebut. Pangandaran sendiri pastinya memiliki oleh- oleh khas yaitu, contohnya di bidang kuliner ada makanan seafood dan ikan asin jambal roti yang menjadi produk unggulan karena rasa unik di setiap gigitannya. Selain dari pada itu, adapun aksesoris yang bervariasi yang terbuat dari bahan baku tradisonal atau bahkan bahan baku modern. Yang terakhir pastinya adalah toko-toko baju pantai yang menjajaki setiap jalanan di sebrang pantai.
4. Pemberdayaan Komunitas Lokal:
TikTok Live tidak hanya memberikan daya tarik bagi para pengguna, tetapi juga membangun koneksi lebih erat antara komunitas lokal dan wisatawan. Pengguna TikTok dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat Pangandaran, bertanya tentang budaya lokal, dan
memahami kehidupan sehari-hari, menciptakan ikatan emosional yang lebih dalam. Para pendatang pasti biasanya membutukan tourguide atau pemandu ketika ingin berlibur agar waktu mereka tidak terbuang sia-sia hanya untuk mencari arah jalan atau hanya sekedar menduga-duga. Maka dari itu, peran komunitas lokal sangat dibutukan dan dapat menjadikan
mutualisme bagi mereka dan para pengunjung.