Pendidikan dan Budaya
Mengenal Budaya Dan Kesenian Kuda Lumping

Mengenal Budaya Dan Kesenian Kuda Lumping

Letak Geografis Pangandaran yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Tengah, secara tidak langsung membawa dampak terhadap adat istiadat dan budaya, contohnya perkawinan antar suku, migrasi penduduk, dan lain-lain, Faktor-faktor tersebut mempunyai andil besar dalam kultur masyrakat Pangandaran.

Adat istiadat dan budaya yang secara tidak langsung di adopsi masyarakat pangandaran salah satunya kesenian kuda lumping, Kuda Lumping atau sering disebut juga "Ebeg" adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari ayaman bambu yang di potong menyerupai bentuk kuda.Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Wilayah Pangandaran yang penduduknya campuran antara Sunda dan Jawa membuat kesenian kuda lumping akrab dengan masyarakat Pangandaran dan sekitarnya.Terlepas dari asal usul dan nilai historisnya, kesenian kuda lumping ini merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.

Di Pangandaran kesenian kuda lumping sering ditampilkan dalam event-event tertentu seperti Pesta Hajatan, Hajat Laut, atau sekedar menyambut tamu kehormatan.

Dalam pementasanya, kesenian kuda lumping tidak diperlukan suatu koreografi khusus, serta perlengkapan peralatan gamelan seperti halnya Karawitan, gamelan untuk mengiringi tari kuda lumping cukup sederhana, hanya terdiri dari Kendang, Kenong, Gong, dan Slompret, yaitu seruling dengan bunyi melengking. Lirik-lirik kawih yang dibawakan dalam mengiringi tarian, biasanya berisikan himbauan agar manusia senantiasa melakukan perbuatan baik dan selalu ingat pada Sang Pencipta.




#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Pendidikan dan Budaya Lainnya
Kisah Mas Kelik Setahun di Langkaplancar
Kisah Mas Kelik Setahun di Langkaplancar
Rabu, 21 Desember 2011 10:21 WIB
Hari ini, setahun yang lalu, pertama kali saya menginjakkan kaki di tatar galuh. Maksud saya, benar-benar mengnjakkan kaki. Bukan sekedar melintas seperti biasanya kalau saya mudik ke Jogja. Hawa panas musim kemarau menyambut saya yang datang dari Bandung dengan berkendara roda dua
Siapakah Penemu Nama Indonesia?
Siapakah Penemu Nama Indonesia?
Rabu, 20 Oktober 2010 06:35 WIB
Boleh dong kita tahu sejarah bangsa Indonesia ini. dan topik yang akan di angkat adlah siapa penemu kata indonesia.Nama Indonesia muncul dalam dunia ilmu pengetahuan. pada sebuah tulisan ilmiah dari seorang warga Inggris bernama George Samuel Windsor Earl.
Paradiso Tersembunyi Tanah Pasundan
Paradiso Tersembunyi Tanah Pasundan
Jum'at, 06 Mei 2011 09:44 WIB
Green Canyon berada di Cijulang, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 285 km dari Jakarta (31 km dari Pantai Pangandaran).Tempat ini merupakan sekelompok gua, dengan stalagtit dan stalagmit yang tersembunyi di balik tebing-tebing hijau
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini