Pantai Pangandaran merupakan objek pariwisata bahari yang sangat populer di Pulau Jawa Barat.Keindahan panorama pantai ini bakal menjebak siapa pun untuk betah menikmatinya berlama-lama.Pantainya landai, dengan pasir yang menghampar sejauh mata memandang, para wisatawan dapat menikmati pesona eksotika matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset) dari dua pantai yang dimiliki Pangandaran.
Tidak Adpol rasanya kalau ke Pangandaran tidak merasakan air laut pangandaran, Berenang sekedar oleh-oleh gratis yang bisa di bawa buat diceritakan kepada saudara atau teman, oleh sebab itu terkadang wisatawan lalai terhadap keselamatan diri mereka, karena asyik berenang dan bermain ombak secara tidak sadar mereka masuk ke zona larangan berenang, dan akhirnya terseret arus laut.Lihat Tips Aman Berenang di Pantai Pangandaran di Sini
Pernah suatu hari, saya sedang melakukan aktifitas menyelam di pantai pangandaran persis di depan saya ada arus balik yang cukup kuat, disana ada dua wisatawan laki-laki yang sedang berenang tanpa menggunakan sarana berenang, dengan senang hati saya mengingatkan mereka untuk bergeser dari daerah itu, tapi peringatan itu tidak di gubrisnya, tak lama setelah itu, kedua wisatawan itu sudah terseret arus balik dan minta tolong persis di depan saya.
Dalam otak saya tolong, tidak, tolong, tidak, tanpa peralatan safety saya mempertimbangkan untuk tidak menolong kedua wisatawan itu dan menunggu Balawisata datang menggunakan Rescue Board.Dalam keadaan emergency menolong orang tanpa mempertimbangkan keselamatan diri sendiri itu sangat tidak di anjurkan.
Setelah kedua wisatawan itu di naikan Rescue Board barulah saya membantu mendorong ke tepi pantai,meski dengan rasa penyesalan karena saya tidak dapat menolong kedua wisatawan tadi, tapi saya masih bersyukur, kedua wisatawan itu masih dalam keadaan selamat.Andai kejadiannya berbeda mungkin rasa penyesalan itu ada sampai sekarang.