Wisata dan Kuliner
Berwisata dengan Aman ke Cagar Alam Pangandaran (1)

Berwisata dengan Aman ke Cagar Alam Pangandaran (1)

Tak afdol rasanya jika Ke Pangandaran tidak Masuk ke cagar Alam Pangandaran, ibarat ke mekkah tak ke Madinah. Maka, bagi yang ingin berekreasi ke pinggir pantai berwisata bahari sekaligus berpetualang, bisa jadi Cagar Alam Pangandaranlah jawabannya.

Sekilas Cagar Alam Pangandaran

Pantai Pangandaran selain pantainya yang indah di sebelah timur dan sepanjang pesisir barat, pangandaran memiliki cagar alam seluas 500 hektar lebih. Jika dibanding dengan wisata pantai lainnya, cagar alam adalah nilai lebih bagi pangandaran. Karena jarang ditemui kawasan wisata pantai yang memiliki cagar alam seperti di Pangandaran.

Selain terdapat flora dan fauna yang unik, semenanjung yang dikelilingi samudra hindia dan berdekatan dengan pulau nusakambangan itu merupakan tempat memiliki banyak peninggalan bersejarah. Seperti prasasti batu kalde yang merupakan peninggalan kebudayaan Hindu di tanah jawa, serta makam simbolik Penyebar agama islam pertama di Pangandaran dua orang kakak beradik yaitu syeh Ahmad dan Syeh Muhammad. Hingga kini prasasti itu masih ada, dan terawat dengan baik. Sebagai cerita kelak kepada anak cucu tentang sejarah pangandaran dan asal-usul pangandaran.

Keanekaragaman flora dan fauna yang ada, sering dijadikan penelitian oleh beberapa universitas atau sebagai tugas pelajaran sejarah dan biologi oleh siswa-siswi sekolah karena bisa berinteraksi langsung dengan objek. Hal yang tak kalah lainnya adalah bahwa cagar alam Pangandaran menjadi tempat primadona bagi turis-turis asing karena terdapat banyak satwa yang terbilang langka, seperti : Landak, Kelelawar Gua, Kelelawar Pohon (Kalong), Lutung, berbagai jenis burung, Sapi Bali, Rusa, Kancil, dan masih banyak lagi.

Yang unik lagi, terdapat banyak gua-gua baik yang terbentuk secara alami atau yang buatan. Yang terbentuk secara alami adalah gua panggung, gua parat, gua rengganis, gua sumur mudal, dan gua lanang. Gua-gua ini memiliki stalaktit dan stalakmit yang indah, bahkan ada yang berkilauan jika disorot lampu. Sedangkan gua buatan adalah gua jepang yang berada disebelah barat pantai pangandaran ini merupakan peninggalan Bangsa jepang ketika perang dunia ke 2 sebagai basis pertahanan tentara Jepang waktu melawan tentara sekutu.

Tips Aman ke Cagar Alam

Dalam melakukan perjalan wisata, tentu kita ingin merasa aman, nyaman dan menyenangkan tentunya. Biasanya sebelum kita menjelajahi suatu tempat kita melakukan survey. Dari hasil survey tadi kita mendefinisikan peralatan apa saja yang harus dibawa, apa yang harus disiapkan. Agar tidak merepotkan orang lain jika terjadi suatu hal. Jika ingin berhemat dan aman, anda bisa mempersiapkan perbekalan anda sebelum memasuki kawasan cagar alam pangandaran. Berikut tips singkatnya:

  1. Sebaiknya anda memakai celana panjang, atau celana pendek khusus outdoor
  2. Usahakan alas kaki memakai sepatu gunung atau sandal gunung, ini dimaksud karena medan yang dilalui adalah jalanan naik dan turun.
  3. Membawa makanan dan minuman secukupnya, karena didalam tidak ada yang berjualan.
  4. Membawa Lampu center yang terang, atau jika punya memakai lampu dikepala, karena didalam gua, gelap sekali. Dikwatirkan badan kita membentur bebatuan.
  5. Membawa peralatan khusus pribadi, seperti baju ganti, obat pribadi, anti nyamuk oles dan lainnya.
  6. Jika anda membawa peralatan elektronik, sebaiknya disediakan tas kecil khusus, misalnya isinya kamera poket, handphone dan lainnya.
  7. Hindari membawa kantong kresek, atau membawa makanan dengan wadah transparant, untuk menghindari anda diserbu oleh kawanan monyet.
  8. Jika anda memberi makanan satwa, hindari untuk mengelus atau mempermainkan satwa karena satwa disini sifatnya liar sesekali jika merasa terganggu bisa menyerang.
  9. Jika kesulitan menemukan jalan keluar, ikuti petunjuk atau bertanya kepada petugas yang berpatroli.
  10. Sebagai pilihan, anda bisa menggunakan jasa pemandu wisata yang mangkal di depan pintu masuk atau minta diantar langsung oleh petugas. Kisaran harga pemandu mulai 50 ribu sampai 200 rb. Tergantung objek yang akan kita kunjungi.

Tips diatas mudah-mudahan bermanfaat bagi anda yang mau berwisata ke Pantai Pangadaran sekaligus berpetualang di Hutan Cagar Alam Pangandaran.

*) Abah Lutfi, Adalah seorang blogger, warga asli Pangandaran dan pernah menjadi Tour Guide di Kawasan Cagar Alam Pangandaran dan biasa menulis di http://www.taryan.web.id/ dan menulis artikel ini khusus untuk myPangandaran.com



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata dan Kuliner Lainnya
Kisah Nelayan Udang Lobster Tradisional
Kisah Nelayan Udang Lobster Tradisional
Jum'at, 08 November 2013 11:29 WIB
Hari mulai senja, nampak puluhan orang dengan berbagai peralaan berupa jaring dengan lingkaran besi berbentuk bundar, tengah sibuk di garapnya diantara lereng bebatuan pantai Nusa Kalapa Karapyak, iya, mereka adalah para nelayan pencari udang lobster tradisional. Dengan peralatan seadanya mereka mengarungi laut dengan terjal batu karangnya untuk menebar jaring perangkap udang tersebut hanya dengan bantuan ban dalam bekas yang mereka modif sedemikian rupa agar dapat terapung diatas ombak laut.
Sate Totok Khas Kalipucang, Primadona Kuliner Buka Puasa di Pangandaran
Sate Totok Khas Kalipucang, Primadona Kuliner Buka Puasa di Pangandaran
Rabu, 12 Maret 2025 08:56 WIB
MYPANGANDARAN - Menjelang waktu berbuka puasa, warga Pangandaran dan sekitarnya mulai berburu kuliner khas. Salah satu yang menjadi favorit adalah sate totok, hidangan istimewa dari Kalipucang yang selalu dinanti saat Ramadan.
Let get lost - Kisah Perjalanan ke Batu Karas
Let get lost - Kisah Perjalanan ke Batu Karas
Selasa, 13 Desember 2011 15:18 WIB
Suatu pagi gw dapet BBM dr temen Outlander gw bernama Stevie. Yang isinya dia bercerita ada tempat bagus untuk dikunjungi bernama Batu Karas. Maklum dia dan gw juga sama2 penggemar lumpur dan adventure, kita juga kebetulan sama-sama member di klub mobil Land Rover Club Indonesia (LRCI)
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini