 
        Pesona alam Jawa Barat masih menjadi daya tarik wisata saat libur 
Lebaran. Tahun lalu, misalnya, tujuan wisatawan banyak mengarah ke 
pantai dan pegunungan. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa 
Barat Herdiwan, sedikitnya ada delapan lokasi wisata yang dibanjiri 
pengunjung selama empat hari sejak hari pertama Lebaran. 
1. Kota Bandung. Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini menjadi magnet bagi para wisatawan yang gemar belanja fashion,
menikmati pemandangan dari bukit, hingga doyan makan. Selain itu, kebun
binatang menjadi tempat rekreasi favorit keluarga. "Tamu yang masuk 
berdasarkan data keluar tol Bandung mencapai 600 ribu orang," kata 
Herdiwan, Ahad, 28 Agustus 2011.
2. Pantai Pangandaran, Ciamis, disambangi 200-300 ribu orang.
3. Sejumlah obyek wisata di kawasan Puncak, Bogor, seperti Taman Safari, diserbu 300 ribu wisatawan.
4. Obyek wisata Gunung Tangkuban Parahu serta pemandian air panas Ciater, Subang, menarik sekitar 300 ribu wisatawan.
5. Kawah Putih dan Situ Patengan di Kabupaten Bandung dinikmati lebih dari 150 ribu pengunjung.
6. Di Kota Bogor, Kebun Raya menjadi tempat favorit bagi lebih dari 100 ribu lebih pengunjung.
7. Pantai Pelabuhan Ratu didatangi lebih dari 30 ribu orang.
8. Keraton Cirebon dipadati lebih dari 20 ribu orang.
Menurut
Herdiwan, musim libur Lebaran ikut meningkatkan hunian hotel. Di 
kawasan Pantai Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Puncak dan Cipanas, serta 
Ciater umumnya melonjak 70 persen dibanding hari biasa, atau naik 30 
persen dibanding Sabtu dan Minggu. 
Selain
itu, kata Herdiwan, ada belasan obyek wisata alternatif lainnya. Di 
Bandung, ada Gua Pawon, Cipatat, yang menyimpan fosil manusia purba, 
serta Curug (air terjun) Malela di daerah Rongga Kabupaten Bandung 
Barat. Di Kabupaten Bandung ada pula wisata kesehatan air panas di 
Cibuni dan wisata kebun di Gambung. 
Di
Karawang ada Candi Jiwa, serta situs megalitikum di Gunung Padang, 
Cianjur. Sedangkan di daerah Indramayu ada Pulo Biyawak, Sindang Kerta 
di Tasikmalaya, Pantai Cimaja dan Ujung Genteng di Sukabumi, serta Taman
Nasional Ciremai Kuningan. Menurut Herdiwan, lokasi wisata alternatif 
itu selain masih jarang dikunjungi wisatawan, akses dan fasilitas 
akomodasinya juga masih kurang. 
