Kesehatan
RSUD Pandega Pangandaran Identifikasi Empat Penyebab Kecelakaan Kerja, Hindari Sebelum Menyesal

RSUD Pandega Pangandaran Identifikasi Empat Penyebab Kecelakaan Kerja, Hindari Sebelum Menyesal

MYPANGANDARAN - Kecelakaan kerja masih menjadi momok yang menghantui dunia industri. Di balik setiap insiden, seringkali terdapat faktor-faktor yang sebenarnya dapat dicegah. 

 
RSUD Pandega Pangandaran mengidentifikasi empat penyebab utama yang kerap diabaikan, namun berakibat fatal.
 
1. "Saya Tidak Lihat" Kurangnya Kesadaran Situasional
 
Penyebab pertama dan paling sering ditemui adalah kurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Pekerja yang tidak memperhatikan potensi bahaya di sekitarnya, baik itu benda tajam, lantai licin, atau instalasi listrik yang tidak aman, sangat rentan mengalami kecelakaan.
 
2. "Saya Tidak Berpikir" Mengabaikan Risiko
 
Mengambil tindakan tanpa mempertimbangkan risiko dan konsekuensinya adalah kesalahan fatal lainnya. Pekerja yang terburu-buru atau mengabaikan prosedur keselamatan demi efisiensi seringkali menjadi korban kecelakaan kerja.
 
3. "Saya Tidak Tahu" Minimnya Pengetahuan Keselamatan
 
Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai prosedur keselamatan kerja juga menjadi penyebab utama kecelakaan. Pelatihan yang tidak memadai atau kurangnya sosialisasi mengenai standar keselamatan dapat membuat pekerja tidak menyadari potensi bahaya yang ada.
 
4. "Saya Tidak Peduli" Sikap Apatis terhadap Keselamatan
 
Penyebab terakhir dan paling memprihatinkan adalah sikap apatis terhadap peraturan dan standar keselamatan. Merasa kebal atau menganggap prosedur keselamatan sebagai hal yang merepotkan adalah mentalitas yang sangat berbahaya.
 
Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati
RSUD Pandega Pangandaran mengimbau seluruh pekerja dan perusahaan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja. 
 
RSUD Pandega Pangandaran Siap Melayani
Dalam situasi darurat, RSUD Pandega Pangandaran siap memberikan pelayanan terbaik. Jangan ragu untuk menghubungi nomor darurat (0265) 7503045 atau pusat informasi (0265) 7503044. Informasi lebih lanjut juga dapat diakses melalui situs web rsudpandega.pangandarankab.go.id atau melalui WhatsApp Humas di 0821-2005-6071.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
 







Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Kesehatan Lainnya
Hidupkan KA Banjar-Pangandaran Perlu Rp.150 M
Hidupkan KA Banjar-Pangandaran Perlu Rp.150 M
Senin, 19 September 2011 12:53 WIB
Rumor rencana Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk membangun dan menghidupkan kembali jalur kereta api yang menghubungkan Kota Banjar dan Pangandaran sudah terdengar dari dulu, dikutif dari Harian Pikiran Rakyat artikel ini dimuat sebagi berita pada edisi 15/05/2004.
Tugu Welcome to Pangandaran, Kenapa Jadi Warna Emas?
Tugu Welcome to Pangandaran, Kenapa Jadi Warna Emas?
Jum'at, 02 Desember 2011 17:26 WIB
Kuciwa, begitu kata terlontar dari big bosku dulu untuk mengomentari sebuah hasil design terburuk yang pernah dilihat. Tiada lain alias tiada bukan, Kuciwa adalah kata plesetan dari kata KEKECEWAAN yang teramat sangat.
Isyarat Angka 26 dalam Bencana
Isyarat Angka 26 dalam Bencana
Jum'at, 29 Oktober 2010 04:47 WIB
TIGA M lebih dulu dikenal sebagai gerakan dalam mencegah demam berdarah dengue (DBD), penyakit yang banyak menelan korban jiwa. Nyamuk penularnya (Aedes aegypti) harus diberantas melalui 3 M (menguras, menutup, dan menimbun).
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini