Tips Aman Berenang Di Pantai Pangandaran
Selasa, 21 Desember 2010 10:18 WIB | 34.660 Views
Perkenalkan nama saya Satimin Selain sebagai Data Support Di myPangandaran, salah satu kegiatan saya saat libur adalah menyelam.Buat saya laut merupakan sahabat dan sebagai mata pencaharian,oleh sebab itu saya sudah tidak asing lagi dengan arus dan gelombang laut, meskipun demikian saya tetap harus waspada dan selalu mengingatkan wisatawan yang berenang terlalu jauh ketengah, agar tidak membahayakan jiwa mereka.
Banyak wisatawan yang tidak mengetahui, bahwa di sepanjang pantai barat pangandaran tidak semuanya aman untuk melakukan kegiatan berenang.Biasanya daerah yang berbahaya ditandai dengan bendera merah bertuliskan "Dilarang Berenang"atau papan larangan berenang di pinggir pantai.Peringatan ini tidak main-main di daerah tersebut terdapat arus balik (Rip Current) dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik itu tidak hanya kuat, tetapi juga bisa mematikan.
Rip Current (Arus Balik) merupakan aliran air gelombang datang yang membentur pantai
dan kembali lagi ke laut. Arus itu bisa menjadi amat kuat karena
biasanya merupakan akumulasi dari pertemuan dua atau lebih gelombang
datang.Rip Current dapat dilihat dari tempat yang lebih tinggi di sekitar pantai,
Berdasarkan pengamatan, sifat-sifat Rip Current dapat diketahui dengan :
- Melihat adanya perbedaan tinggi gelombang antara kiri-kanan dan antaranya. Tinggi gelombang pada bagian kiri dan kanan lebih besar dari antaranya.
- Meletakkan benda yang dapat terapung. Bila benda tersebut terseret menuju lepas pantai (Offshore) maka pada tempat tersebut terdapat Rip Current.
- Melihat kekeruhan air yang terjadi, dimana air pada daerah surf zone tercampur dengan air dari darat. Bila terlihat air yang keruh menuju off shore, maka tempat tersebut terdapat Rip Current.
Berikut Tips Aman Berenang di Pantai Barat Pangandaran:
- Jika terperangkap dalam arus balik usahakan jangan panik, jika Anda menggunakan sarana berenang (papan boogie/ban) jangan mencoba melepaskannya, segera minta bantuan atau melambaikan tangan.
- Jika terperangkap dalam arus balik ke tengah laut, jangan mencoba untuk berenang melawan arus (ke tepi pantai), berenanglah ke area di sebelah kiri/kanan kita dan baru kemudian berenang kembali ke arah pantai (atau mengikuti gelombang menuju pantai). Tentu saja kita harus tetap menjaga untuk tetap berada di luar arus seret tersebut.
- Tenanglah berenang mengikuti mengikuti arus,di luar arus balik, manfaatkan gelombang (ombak) untuk mendorong kita ke tepi pantai.
Diluar penjelasan ilmiah diatas, ada juga warga yang mengkaitkan kejadian tersebut dengan hal-hal yang berbau mistis.Minimnya sosialisasi mengenai Rip Current membuat para wisatawan terkadang tidak menghiraukan himbawan petugas atau papan larangan.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook