Kabar tidak benar kembali beredar di masyarakat Pangandaran khususnya disosial media, kali ini bukan berita bencana alam melainkan kabar tidak benar tentang kondisi terkini kesehatan Istri Wakil Bupati Pangandaran yang tengah dirawat di RSPAD Jakarta setelah sebelumnya dirawat di Singapur.
Menanggapi kabar yang beredar di masyarakat, Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari mengirimkan sebuah pesan yang myPangandaran kutip dari salah satu keluarga dan kerabat, H. Teddy. Dalam pesannya yang dikirimkan siang tadi (13/2) H. Adang menyampaikan pesan:
Ass wr.wb.
Kasadaya wargi-wargi nu aya dilembur, sim Kuring maksad ngadugikeun kondisi anu saleresna dina danget ieu alhamdulillah pun bojo Hj.Endah Surtinah "keadaan umum Tenang" walaupun Tensi masih "Tidak Stabil", napas masih cepat, denyut nadi masih cepat, tp utk supply oksigen ke otak "Stabil". Skrg cuci darah tetap berjalan, memang td malam pukul 01.00 wib tensi sempat drop yaitu 55/40, tp menjelang subuh kaayaan robih sapertos anu didugikeun diluhur. Sim Kuring atas nami kluarga ngahaturkeun nuhun kana doa restuna ti wargi-wargi sadaya, mugi-mugi sgala rupi kasaean wargi2 sadaya kenging mang pirang pirang kasaean dipayuneun Allah SWT. aamiin YRA. Kalayan mugi2 pun bojo tiasa wangsul dina kaayaan sehat walafiat kumpul riung deui sreng wargi2 sadaya di lembur. Aamiin YRA
Kabar yang menggunakan bahasa sunda diatas bila disimpulkan bahwa saat kondisi Ibu Hj.Endah Surtinah dalam keadaan lebih baik walaupun sempat drop pada tengah malam tadi. Jadi kabar yang menyebutkan bahwa Istri Wakil Bupati Pangandaran telah tiada adalah tidak benar.
