Tuntutan tak Kunjung Dipenuhi, Puluhan Anggota Balawista Ancam Mogok
Pangandaran,myPangandaran.com-Tidak kurang dari 30 anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran mengancam mogok kerja menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2011 nanti. Ancaman tersebut dikeluarkan menyusul lambatnya Pemkab Ciamis dalam memenuhi tuntutan anggota Balawista.
Ancaman tersebut dilontarkan Ketua Balawista Dodo Taryana, Minggu (12/12). “Kami sudah kesal sekali kepada Pemkab Ciamis yang tidak pernah memenuhi permintaan kami. Karena itu, kami sudah bertekad, kami tidak akan ada di lokasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2011 nanti,” ujarnya.
Adapun tuntutan yang disampaikan Balawista tersebut, menurut dia, ada dua. Pertama, adanya kenaikan anggaran untuk Balawista dari Rp 325 juta per tahun menjadi Rp 400 juta. Kenaikan tersebut, adalah untuk menutup biaya operasional selama anggota Balawista bekerja.
Kedua, meminta Pemkab Ciamis mengangkat anggota Balawista menjadi pegawai negeri sipil (PNS) seperti anggota Balawista Bali. “ Kami sering ke Bali Kami melihat betapa seluruh anggota Balawista tenang memikirkan masa depan. Pasalnya, status mereka jelas, yakni PNS,” ujar Dodo.
Dikatakan, pada 19 November 2010 lalu, Balawista sebenarnya sudah menyampaikan tuntutan tersebut kepada Pemkab Ciamis, diterima oleh pejabat di Dinas Pariwisata dan Budaya serta Dinas Keuangan dan BKD. Tuntutan tersebut, juga pernah dilontarkan beberapa tahun sebelumnya.
Harapan mereka, Pemkab Ciamis bisa segera memberikan keputusan. Ternyata, sampai Minggu kemarin, pemerintah tidak juga memberikan kepastian. “Yah, barangkali benar Pemkab Ciamis bangkrut, sehingga tuntutan kami yang sebenarnya wajar, tidak bisa dipenuhi,” ujar Dodo.
Sejumlah anggota Balawista lainnya menambahkan, mereka sebenarnya berharap banyak kepada Wakil Bupati Ciamis Drs. H. Iing Syam Arifin yang dipastikan memahami persoalan mereka. Iing pernah lama bertugas di Pangandaran dan juga pernah menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ciamis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Ciamis Drs. H. Cu Herman tidak berhasil dihubungi, sampai Minggu (12/12). Telepon selularnya dalam keadaan off. Biasanya, telepon selular Cu selalu aktif. Pesan pendek pun hingga tulisan ini disusun tidak berbalas. Demikian pula dengan telefon selular Wakil Bupati Ciamis Drs. H. Iing Syam Arifin. Sama dalam keadaan tidak aktif. (Sumber PikiranRakyat)