Pangandaran Banjir Cileuncang
Pangandaran,myPangandaran.com-Hujan lebat yang mengguyur Pangandaran hampir sepanjang hari kemarin
menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air. Genangan air terlihat di
Jalan Kidang Pananjung (depan Hotel Sunrice), Jalan Katapang Doyong
(depan Pos TNI AL), Jalan Pramuka (depan Hotel Nyiur) dan Jalan Bulak
Laut (depan Hotel Kembar Mas).
Menurut keterangan warga, di depan pos
TNI AL menuju Lapang Ketapang Doyong ketinggian air antara 10 hingga 40
centimeter. “Jalan di sini lebih rendah dari pemukiman warga, sehinggga
air menggenangi jalan,” tutur Lalan (52), salah seorang warga setempat.Selain
itu, kata dia, saluran pembuangan air tidak berfungsi dengan baik.
Banyak selokan yang sudah tertutup tanah bahkan rata dengan badan jalan.
Guna
menghindari mogoknya kendaraan yang melintas, warga menyarankan
pengendara berbalik arah. “Genangan air hampir selutut, daripada mobil
mogok lebih baik lewat jalan lain. Tadi (kemarin) juga ada motor lewat
sini mogok," tuturnya.Sedangkan di Jalan Pramuka beberapa kios
pakaian dan rumah di pinggir jalan tergenang air. Salah satunya rumah
yang tergenang air adalah milik Ieng (53). “Hujannya nggak
berhenti-berhenti jadi air masuk ke teras rumah, kebetulan rumah saya
posisinya sejajar sama jalan,” tuturnya.
Hal serupa juga dialami Asep
(36), warga di Jalan Bulak Laut. Ia menyimpan kursi plastik di tengah
jalan untuk menghindari cipratan air dari mobil yang melintas. Menjelang
sore --seiring dengan meredanya hujan-- genangan air di sejumlah tempat
mulai surut. “Tanah di Pangandaran cepat menyerap air, hanya saja
memang di beberapa tempat saluran air banyak yang tidak berfungsi dengan
baik. Jadi, kalau hujan lebat digenangi air terus,” tutur Asep.
Pantauan kami , hujan deras juga mengakibatkan jalan di depan Pasar Pangandaran
yang baru dua hari lalu diperbaiki kembali rusak. Pasir dan aspal
tergerus air hujan sehingga di jalan provinsi tersebut muncul beberapa
lubang kecil. Beberapa sungai di Pangandaran juga mengalami
peningkatan volume air. Dan, aliran sungai berwarna kuning. Seperti di
Sungai Ciputrapinggan, Cikidang dan Bojongjati. “Ketinggian air di sini
(Ciputrapinggan) bertambah kira-kira setengah meter akibat hujan deras,”
ungkap Pepen (54), salah seorang warga Putrapinggan.
Sumber RadarTasikmalaya