myPangandaran News | Berita Pangandaran Terkini

Rampok Cabuli Janda Kaya, Si Janda Balik Menyerang di Kantor Polisi

pada Sabtu, 17 Juli 2010 18:13 WIB

Pangandaran,myPangandaran.com-Kasus perampokan yang menimpa seorang janda kaya di Pangandaran, Ciamis, pada Kamis (15/7) dinihari lalu, sangat menggegerkan warga. Hingga kini polisi baru berhasil menangkap enam orang pelaku. Satu lagi, masih buron.

Guna memastikan wajah pelakunya, si korban yang bernama Lia Tarmita alias Ayang Jago (36), mendatangi Polres Ciamis, Sabtu siang (17/7). Dia yang membawa mobil Mercy warna putih Z 1217 WI ditemani sopir pribadinya, Rangga.

Tiba di Polres, Lia yang warga Dusun Kelapa Tiga RT 05/ 09 Babakan, Pangandaran, ini tak kuat menahan emosi. Ia kemudian mendatangi kerumunan wartawan dan polisi. Padahal, wartawan tengah menanyai empat pelaku di halaman Ruangan Satreskrim Polres Ciamis. Pengusaha rental mobil ini menembus kerumunan. Lalu dia menjambak seorang pelaku berambut pirang; Tarji alias Jibang (33). Polisi sigap. Lia ditenangkan di ruang P3D.

Kekesalan Lia cukup beralasan. Karena Jibang-lah yang telah menelanjangi Lia kala kawanan itu beraksi di rumahnya. Malah Lia dicabuli. Mulutnya disumpal celana dalam. Menurut Lia perampokan kawanan Jibang beraksi sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (16/7). Ia tengah tidur di kamar dengan hanya memakai daster.  Sementara Rangga, saudaranya, yang juga sopir pribadi, Lia tidur di ruang tengah. Lia terbangun. Ia mendengar pintu didobrak dan monitor CCTV yang ada di kamar mendadak mati.

Baru saja bangkit, enam orang laki-laki masuk kamar tempat ia tidur. Dua orang mengenakan tutup kepala dan muka. Dua lainnya pakai topi. Dan dua orang lainnya tidak memakai tutup kepala dan topi. Dua orang menodongnya dengan senjata api dan empat lainnya bersenjatakan clurit serta samurai.

Singkat cerita, perhiasaan emas yang ada di sekujur tubuh Lia dipreteli. Belasan gelang di tangan dan 11 cincin emas dijari dicopot paksa. Tak hanya itu kalung yang melilit leher Lia ditarik paksa sehingga lehernya tergores.

Kawanan rampok membentak memintanya menunjukan tempat menyimpan perhiasan dan uang. Ia pun pasrah dan menunjukan lemari tempat menyimpan brankas berisi perhiasan. Perampok belum puas, kaki dan tangan Lia diikat. Lalu ditelanjangi dan digerayangi. Mulut Lia disumpal celana dalam.

Lia tak berkutik, tergolek bugil di ranjang, Kawanan rampok leluasa menggeledah seisi kamar dan rumah. Setelah berhasil menggasak isi rumah, kawanan rampok kabur ke arah Kalipucang.

Setelah aman, Lia mencoba melepaskan kain yang mengikat tubuhnya. Dengan menggesek-gesekan kain pengingat tangannya ke sisi besi ranjang. Lia mencoba keluar kamar dan kemudian menuju ruang tengah. Di ruang tengah menyaksikan Rangga tergeletak di lantai dengan mulut dilakban, kaki dan tangannya juga diikat dengan tali.

Dengan tidak sadar masih telanjang, Lia kemudian membuka ikatan dan meminta Rangga lapor ke Polsek Pangandaran. Lia shock. Ia duduk di kursi ruang tamu. Di luar terdengar suara tetangganya ribut-ribut. Lia keluar, namun lupa jika kondisinya masih telanjang. Padahal di depan rumah beberapa anggota polisi tengah menanyai beberapa saksi. Ia kembali ke dalam rumah dan berpakaian. Disaksikan polisi Lia mengecek barang-barangnya yang hilang dibawa kabur rampok. Totalnya sekitar Rp 295 juta.

Dari tujuh orang pelaku perampokan, sebanyak enam orang berhasil dibekuk. Sementara otak pelakunya, Soni (39), masih buron.

Enam pelaku yang sudah dibekuk yakni Sutrisno alias Trisno (34) warga Dusun Neglasari RT 08/02 Suranenggala, Cirebon . Nasuha (29) warga Dusun Kalisapu Blok Karangjati RT 01/05 Kalisapu, Gunung Jati,  Cirebon . Nana Mulyana alias Emul (37) warga Desa Jatisura RT 01/01 Jatiwangi, Majalengka. Dedi Herianto (31) Blok Miis RT 13/06 Jati Seek, Cileduk, Cirebon. Tarji alias Jibang (33) warga Blok Loos Dusun III RT 03/03 Karangreja, Suranenggala Cirebon. Dan M Slamet alias Sebok (32) Dusun Karang Surya RT 13/03 Karangreja, Suranenggala Cirebon.

Dua orang dari mereka yakni Dedi (31) dan Emul (37), dirawat di UGD RSU Ciamis, karena babak belur diamuk massa

Sumber Rakyat Merdeka

#