Wisata dan Kuliner
Pangandaran, Pesona Keindahan Selatan Jawa Barat

Pangandaran, Pesona Keindahan Selatan Jawa Barat

“KAWASAN ini begitu cepat pulih!” begitulah gumam dalam hati ketika menginjakkan kaki untuk pertama di kawasan wisata Pangandaran (Jawa Barat) akhir minggu ketika di bulai Mei lalu. Geliat perekonomian dan kehidupan sosial yang didukung sektor pariwisata telah benar-benar membangkitkan Pangandaran. Kondisi saat ini jauh dari kesan wilayah pasca bencana tsunami 17 Juli 2006 silam.

Perjalanan wisata ke Pangandaran saat ini sangatlah mudah diperoleh karena telah banyak agent travel ataupun komunitas traveling yang menyelenggarakan wisata perjalanan ke Pangandaran dengan harga yang relatif murah. Pilihan semacam ini sangat cocok untuk mengisi liburan akhir pekan saya. Setelah menumpuh perjalanan 8 jam dari Jakarta – Pangandaran, akhirnya di Sabtu pagi tiba dengan disambut sapuan awan hitam selepas hujan pagi.

Selesai sarapan pagi, trip pertama dimulai dan tujuannya adalah Cukang Taneuh atau yang lebih dikenal dengan Green Canyon. Kawasan ini terletak di Desa Kertayasa (Cijulang), perjalanan ditempuh sejauh 31 km dari Pangandaran. Aliran sungai Cijulang langsung beriak ketika perahu tempel mulai menyusuri badan sungai. Tak perlu waktu lama, hamparan hijau bukit yang mengapit sisi kanan dan kini mulai terlihat. Kali ini kami tidak sendiri, ada banyak pengunjung yang juga ikut menikmati pesona gua dengan stalaktif dan stalaknit. Alhasil menunggu sekitar lima menitpun harus dilakukan. Sembari menunggu, tak urung kamera yang sedari tadi tersimpan rapi di dry bag menjadi teman setia untuk mengabadikan keindahan.

Green Canyon benar-benar menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang. Berenang dan berpegangan dengan pinggiran bebatuan diantara dua bukit memacu adrenalin. Arus sungai yang mengasyikkan menambah keasyikan tersendiri. Di sisi kanan dan kiri, air tanah jatuh layaknya hujan. Sementara itu di mulut gua terdapat air terjun Palatar yang menjadikan objek ini luar biasa.

Setelah terpacu adrenalin, saatnya rehat sejenak dan menuju trip berikutnya. Tujuannya adalah Pantai Batu Karas. Objek wisata ini masih berada di kecamatan Cijulang. Awan nan putih, langit biru dan deburan ombok yang tenang menjadikan Pantai Batu Karas terasa nyaman dan hangat menyambut tiap pengunjung yang datang.

Sungguh menyenangkan menatap lepas hingga ke batas cakrawala. Benar-benar keindahan tiada tara. Suasana nyaman dengan angin sepoi-sepoi dan pemandangan mata disuguhi anak-anak bermain ombak di pantai yang landai sungguh membuat betah berlama-lama di pantai ini. Namun, trip masih panjang. Masih ada objek wisata lain yang harus dikunjungi.

Trip berikutnya adalah Pantai Batu Hiu. Pesona lain disuguhi di pantai yang terletak di Desa Ciliang (Parigi). Jarak lokasi tidak lebih dari 14 km selatan dari Pangandaran. Bukan hanya laut biru dan deburan ombak yang bisa kita lihat disini, tetapi kita juga bisa mendatangi Konservasi Anak Penyu (Tukik) yang letaknya 300 meter dari gerbang masuk pantai. Konservasi ini berada di bawah tanggung jawab Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Jawa, Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI. Namun, kedatangan kali ini tidak dapat melihat anak penyu karena beberapa waktu yang lalu telah dilakukan pelepasan langsung ke habitatnya. Di konservasi yang tersisa hanya dua dari tiga bak (kolam) pemeliharaan yang berisi penyu-penyu hasil tangkapan masyarakat.

Pantai Batu Hiu punya cara lain untuk memanjakan pengunjung, dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon Pandan Wong bisa menyaksikan Samudera Indonesia nan biru lengkap dengan deburan ombak yang bergulungan. Hembusan angin lagi-lagi menggoda untuk berlama-lama. Bila menjuruskan pandangan ke sebelah timur maka hamparan pantai terbentang hingga Pangandaran. Jalan-jalan untuk sekedar menikmati angin dan pemandangan dari atas bukit semakin terasa nyaman dengan disediakanya fasilitas pejalan kaki yang telah ditata secara apik. Bukan hanya itu duduk santai bersama rekan ataupun keluarga di rerumputan atas bukit sepertinya cukup layak untuk dilakukan di Pantai Batu Hiu.

Ada Koko *)  Penulis merupakan Blogger yang beralamat di adakokodi.blogdetik.com memberikan izin kepada myPangandaran untuk menampilkan ulang artikel ini.



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata dan Kuliner Lainnya
Bikin Opak di Rumah Penduduk
Bikin Opak di Rumah Penduduk
Sabtu, 09 Oktober 2010 05:25 WIB
Pantai Pangandaran di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terkenal sebagai kawasan obyek wisata dengan pantai yang indah. Untuk jajanan, ada opak, makanan khas daerah setempat yang unik.
Berikut Tips Mencari Penginapan di Pantai Pangandaran
Berikut Tips Mencari Penginapan di Pantai Pangandaran
Minggu, 01 Desember 2013 23:16 WIB
Penginapan-penginapan di pangandaran sangat beragam. Mulai dari yang fasilitasnya memuaskan sampai yang sangat sederhana, dari yang relatif murah sampai yang relatif mahal. Bagi Wisatawan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Pangandaran mungkin kurang paham mengenai kondisi dan situasi hotel yang ada di Pangandaran, bahwa selain hotel, ada juga bentuk penginapan lain seperti Home Stay, atau rumah-rumah penduduk yang biasanya juga disewakan.
Catatan Liburan Mas Hari ke Pangandaran: Hari Kedua
Catatan Liburan Mas Hari ke Pangandaran: Hari Kedua
Senin, 07 November 2011 05:36 WIB
Wah, setelah lelap pulas tertidur semalaman untuk melepas lelah, maka pagi hari kedua ini kami berjalan-jalan lagi di pantai Batu Karas sambil menunggu waktu sarapan tiba. Pagi hari begini masih sepi masih belum ada wisatawan lokal yang berkunjung. Penduduk setempat termasuk rajin bergotong royong dalam menjaga kebersihan jalan dan pantai, semua sampah disapu dan dimasukkan ke dalam tempat sampah
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini