Tsunami Terjadi Sejak Tahun 6.000 SM
Gempa berkekuatan 7,2SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin 25 Oktober 2010, menimbulkan serangan gelombang maut, tsunami. Seluruh pemukiman yang berada di pantai barat gugusan kepulauan itu diterjang tsunami sehingga menewaskan lebih dari 400 orang.
Indonesia tidak lagi asing dengan bencana itu. Pada Desember 2004,
tsunami besar terjadi di Aceh. Lalu tiga bulan berikutnya terjadi di
Nias. Setahun lagi, tepatnya 17 Juli 2006, tsunami juga terjadi di
Pangandaran, Jawa Barat.
Rekam jejak tunami ternyata sudah terjadi sejak tahun 6.000 Sebelum Masehi. Laman media ilmiah Livescience.com mencatat daftar tsunami maha dahsyat yang pernah terjadi di bumi.
6.000 SM
Gugusan salju besar di Sisilia longsor dan jatuh ke laut.
Longsor yang terjadi pada 8 ribu tahun lalu ini memicu bencana tsunami
tersebar di Laut Mediterrania. Tidak ada catatan sejarah bencana ini.
Hanya para ilmuwan geologi memperkirakan tsunami dengan kecepatan 320
kilometer per jam ini mencapai ketinggian gedung 10 lantai.
1 November 1755
Setelah gempa yang menghancurkan Lisbon, Portugal, dan
mengguncang sebagian besar Eropa. Orang-orang banyak yang berlindung di
perahu. Namun, tsunami justru terjadi. Tak pelak bencana ini
menewaskan lebih dari 60 ribu orang.
27 Agustus 1883
Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda, memicu tsunami yang
menenggelamkan pesisir Sumatera, Jawa bagian utara, dan Kepulauan
Seribu. Kekuatan gelombang bisa menyeret karang seberat 600 ton ke
pantai. 36 ribu orang meninggal sia-sia.
15 Juni 1896
Gelombang setinggi 30 meter muncul sesaat setelah terjadi
gempa di Jepang. Seluruh pantai timur disapu tsunami itu. 27 ribu orang
meninggal.
1 April 1946
Gempa besar di Alaska menimbulkan gelombang besar di Hawaii.
Bencana yang sering disebut sebagai misteri "April Fools Tsunami" itu
menewaskan 159 orang.
9 Juli 1958
Gempa berkekuatan 8,3 SR di Alaska menyebabkan gelombang besar
hingga 576 meter di Teluk Lituya, Alaska. Ini merupakan tsunami
terbesar yang tercatat di zaman modern.
Untung saja, tsunami terjadi di tempat terisolir, sehingga tidak
menimbulkan banyak korban. Tsunami ini hanya menyebabkan dua nelayan
meninggal dunia, karena kapalnya karam diterjang ombak.
22 Mei 1960
Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat sebesar 8,6 SR di
Chile. Gempa ini menciptakan tsunami yang menghantam Pantai Chile dalam
waktu 15 menit. Gelombang tinggi terjadi hingga 25 meter. Tsunami ini
menewaskan 1.500 orang di Chile dan Hawaii.
27 Maret 1964
Gempa Alaska "Good Friday" berkekuatan 8,4 SR, menimbulkan
gelombang 67 meter di kawasan Valdez Inlet, Alaska. Gelombang dengan
kecepatan 640 kilometer per jam ini menewaskan lebih dari 120 orang.
Sepuluh orang di antaranya dari Crescent City, California, yang juga
mendapat kiriman ombak setinggi 6,3 meter.
23 Agustus 1976
Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8 ribu orang. Gelombang besar ini juga dipicu gempa bumi di sekitar pantai.
17 Juli 1998
Gempa dengan kekuatan 7,1 SR menghasilkan tsunami di Papua Nugini. Gelombang besa dengan cepat membunuh 2.200 orang.
26 Desember 2004
Gempa maha dahsyat dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang di
Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa paling besar sepanjang
40 tahun terakhir ini menimbulkan gelombang tinggi di Sumatera Utara,
Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri
Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Setidaknya 320 ribu orang dari delapan negara meninggal dunia. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.
28 Maret 2005
Tiga bulan kemudian tsunami juga terjadi di Sumatera. Gempa di
lepas pantai Nias yang berkekuatan 8,7 SR itu memicu tsunami besar
yang menewaskan 1.300 orang di Pulau Nias, Sumatera Barat.