Ucapan terima kasih di sampaikan wisatawan asal Wonosobo, Purwati Pudjiastuti kepada pihak objek wisata Green Canyon Pangandaran saat tasnya yang terjatuh dan hilang selama satu bulan dikembalikan.
Objek wisata Cukang Taneh atau Green Canyon di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran hari ini menggelar syukuran Waluya (Walungan nu Mawa Kaya), Kamis (26/09/2019).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mencabut peringatan dini tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pasca-gempa berkekuatan 7,4 SR di barat daya Sumur, Banten pada Jumat (2/8/2019).
Kabupaten Pangandaran terkenal dengan pariwisata baharinya, Para wisatawan mancanegara maupun lokal berburu pantai-pantai maupun wisata alam yang indah yang ada disekitar Pangandaran.
Pada Jumat pukul 1 siang (07/06/2019) ribuan wisatawan mengunjungi destinasi favorit di Pangandaran yaitu Green Canyon, tercatat sebanyak 255 tiket keluar, dan jika di rata-rata sebanyak 1300 wisatawan yang berkunjung.
Hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur kabupaten Pangandaran dan sekitarnya mengakibatkan debit air sungai meluap dan air sungai tidak seperti keadaan normal biasanya, akibatnya sejumlah destinasi wisata yang berkaitan dengan atraksi wisata air di tutup sementara.
Selasa, (09/01) Malam tadi dimulai pada pukul 19.30 Wib bertempat di ruang tunggu antrian Dermaga Green Canyon telah dilakukan pemilihan ketua Kelompok Masyarakat Penggerak Pariwisata (Kompepar) yang otomatis ditunjuk sebagai Ketua Pengelola destinasi wisata Green Canyon untuk satu tahun ke depan.
Hari kedua paska lebaran, Objek wisata Green Canyon di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang sebelumnya sempat ditutup hari ini kembali dibuka. Debit air yang mulai kembali normal dapat digunakan untuk aktifitas seperti biasa.
Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran, Green Canyon, Masuk kedalam nominasi penerima Anugrah Pesona Indonesia 2016 yang digelar oleh ayojalanjalan.com bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata untuk kategori Tujuan Wisata Baru terpopuler.
Hujan lebat yang merata mengguyur Pangandaran semenjak malam tadi membuat debit air di sejumlah titik aktifitas air dan sungai meninggi dan air pun berwarna keruh kecoklatan, begitupun di destinasi unggulan Pangandaran yaitu Green Canyon, bahkan untuk aktifitas berenang atau rafting dan perahu untuk sementara di tutup.