Ekonomi dan Wirausaha
Pemerintah Perlu Proaktif, Cara Ini Gairahkan Wirausaha

Pemerintah Perlu Proaktif, Cara Ini Gairahkan Wirausaha

Perizinan selama ini selalau menjadi faktor penghambat perkembangan dunia usaha dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu, untuk menggairahkan jiwa wirausaha atau entrepreneurship di kalangan anak-anak muda, mau tak mau harus membuka proses perizinan yang mudah. Pemerintah diharapkan proaktif menciptakan strategi dan kebijakan untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha di Indonesia. Hal itu bisa dilakukan dengan cara member perizinan yang mudah dan memberi insentif perbankan berupa pemberian bunga rendah.

“Jika pemerintah serius ingin menggarap sektor wirausaha, maka harus diupayakan untuk memperkecil biaya yang timbul di masyarakat dalam hal pengurusan izin,” kata pengusaha nasional, Susi Pudjiastuti di sela Regional Entreprenurship Summit di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Sabtu 23 Juli 2011.

"Pemerintah harus proaktif. Jika perlu, bebaskan para pemula usaha dari segala biaya perizinan,”," tekan Susi. Ia berharap Perbankan dapat memberi dorongan dan insentif kepada masyarakat yang hendak memulai usaha dengan bunga yang rendah. "Akses ke perbankan juga harus dipermudah," kata pengusaha ikan asal Pangandaran dan pemilik maskapai Susi Air ini.

Selaian dukungan dari pemerintah, menurut Susi untuk bisa menggerakkan jiawa kewirausahaan di Indonesia maka bisa dilakukan dengan memulai meninjau kurikulum yang ada di sekolah sampai perguruan tinggi. "Kurikulum harus diubah. Bagaimana bisa membuat mahasiswa untuk berani menyampaikan ide dan pendapatnya tanpa rasa takut," kata wanita jebolan ITB ini.

Dia mengakui, salah satu kendala yang membuat masyarakat sulit berkembang adalah kultur yang ada. Di masyarakat, katanya, timbul rasa kurang terbiasa menerima perbedaan ide dan pendapat. “Jika ada pemikiran atau ide yang tidak sesuai maka dianggap aneh, sehingga kurang bisa diterima,” terangnya. 

Sementara, dalam kegiatan temu para pengusaha nasional yang digagas Global Enterpreneurship Program Indonesia (GEPI) dan Bank Mandiri itu, di antaranya menghadirkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton sebagai pembicara tamu. Tampak di antara para pengusaha seperti pengembang papan atas Ir Ciputra.  Sumber VivaNews



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Ekonomi dan Wirausaha Lainnya
Berwisata dengan Aman ke Cagar Alam Pangandaran (1)
Berwisata dengan Aman ke Cagar Alam Pangandaran (1)
Jum'at, 21 Januari 2011 09:16 WIB
Tak afdol rasanya jika Ke Pangandaran tidak Masuk ke cagar Alam Pangandaran, ibarat ke mekkah tak ke Madinah. Maka, bagi yang ingin berekreasi ke pinggir pantai berwisata bahari sekaligus berpetualang, bisa jadi Cagar Alam Pangandaranlah jawabannya.
Menunggu di Bangunya Jalan Tol Lintas Selatan
Menunggu di Bangunya Jalan Tol Lintas Selatan
Jum'at, 09 Mei 2014 11:07 WIB
Ruas Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar sudah mendesak untuk tersambung oleh layanan jalan tol. Jika tidak, akumulasi pertumbuhan kendaraan akan berdampak kepada kemacetan yang lebih parah pada momen mudik masa mendatang. “Pemerintah harus memikirkan jalan tol yang merupakan kebutuhan, karena jalur selatan itu kan sudah sempit, kelak kelok, masih berupa ruas sisa pembangunan pemerintah Belanda. Pertumbuhan kendaraan di tahun-tahun selanjutnya menjadi ancaman kemacetan yang lebih buruk,” kata anggota Komisi Perhubungan DPR Yudi Widiana Adia, di Jakarta, Selasa (13/8/2013).
Kemandirian Petani menggunakan Pupuk Organik
Kemandirian Petani menggunakan Pupuk Organik
Rabu, 28 September 2011 17:41 WIB
Pupuk Organik belum di manfaatkan secara maksimal oleh sebagian masyarakat yang tinggal di desa-desa.Terbukti masyarakat lebih suka menggunakan pupuk kimia. Padahal Pupuk kimia semakin sering dipakai akan merusak kesuburan tanah.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini